"Jadi mereka mengajak berkelahi, tidak ada pengeroyokan. Jadi satu lawan satu berkelahi. Setelah itu selesai," katanya.
"Sebenarnya, kami tidak ingin menunjukkan ini, tapi karena sudah sedemikian rupa pemberitaan seakan-akan dan Binus ini menelantarkan, membiarkan kejadian-kejadian ini," tambahnya.
Siswa berinisial RE (16) di Binus School Simprug mengaku mendapatkan bullying oleh terduga pelaku setiap hari hingga mengalami trauma.
Hal itu juga mengakibatkan korban harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kuasa hukum korban, Sunan Kalijaga mengatakan, dari pengakuan kliennya itu, bullying terjadi saat korban masuk ke sekolah sebagai anak baru.
Kemudian, hari pertama di sekolahnya ini korban sudah mendapatkan bullying.
Load more