LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Efek Kepopuleran Anies di Pilkada Jabar, Berpotensi Gerus Suara Paslon Ini
Sumber :
  • tim tvOne

Efek Kepopuleran Anies di Pilkada Jabar, Berpotensi Gerus Suara Paslon Ini

ernyata, sosok kepopuleran Anies Baswedan di Pilkada Jabar 2024 masih diperhitungkan. Pasalnya, efek itu bisa menggerus suara salah satu pasangan calon

Senin, 16 September 2024 - 05:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ternyata, sosok kepopuleran Anies Baswedan di Pilkada Jabar 2024 masih diperhitungkan. 

Pasalnya, efek itu bisa menggerus suara salah satu pasangan calon (Paslon) di Pilgub Jabar 2024

Hal ini juga karena nama Anies masih masuk dalam survei Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024 yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Bahkan, yang paling berdampak pada dari efek Anies adalah calon PKS.

Di mana diketahui, Presiden PKS Ahmad Syaikhu terjun langsung sebagai cagub berdampingan dengan Ilham Akbar Habibie yang diusun NasDem.

Baca Juga

Namun, pasangan Syaikhu-Ilham hanya berada di posisi kedua survei elektabilitas paslon Pilkada Jabar.

Sedangkan di posisi pertama adalah paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung 13 partai, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Perindo, Hanura, Gelora, Garuda, PBB, PKN, Partai Ummat dan Partai Buruh.

Di bawahnya ada paslon Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dari PKB dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dair PDIP.

Pada pertanyaan terbuka top of mind soal siapa yang akan dipilih menjadi Gubernur Jabar, nama Anies Baswedan masih muncul.

Survei ini dilakukan pada 2-8 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diambil melalui metode simple random sampling.

Margin of error survei ini sekitar ± 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, responden berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat.

0,2 persen responden memilih Anies jadi Gubernur Jawa Barat jika pemilihan dilakukan sekarang.

Selain Anies, nama Gubernur Jabar 2018-2023 Ridwan Kamil yang maju Pilkada Jakarta juga masih dipilih bahkan dengan prosentase, 2,4 persen.

Sedangkan yang benar-benar top of mind alias jadi pilihan mayoritas responden adalah Dedi Mulyadi, 40,7 persen.

Selain ketiga nama itu, elektabilitasnya secara pilihan terbuka di bawah 2,4 persen.

Pada simulasi yang paling mendekati, yakni empat paslon, hasilnya tidak jauh berbeda:

1. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 77,81 persen

2. Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie: 10,98 persen

3. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina: 2,24 persen

4. Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja: 2,24

5. Tidak tahu atau tidak jawab: 6,73 persen.

Di samping itu, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menganalisis, rendahnya elektabilitas pasangan PKS dan NasDem karena pengaruh Anak Abah, alias pendukung Anies Baswedan.

PKS memang identik dengan Anies, berlatar Pilkada Jakarta 2017 lalu dan Pilpres 2024 yang saling mendukung.

Terlebih Anies karib dengan corak Islam dan modern seperti halnya PKS.

Namun, batalnya PKS mengusung Anies di Pilkada Jakarta membuat anak abah ngambek kecewa, termasuk yang berada di Jabar.

Sehingga, Anak Abah tidak menunjukkan dukungannya kepada calon PKS, sang Presiden, Ahmad Syaikhu.

"Kemarin sempat muncul nama Anies Baswedan sebagai calon gubernur yang pertama kali dilontarkan oleh PKS di Jakarta. Kemudian PKS dalam konteks Pilkada Jakarta itu berkoalisi dengan KIM (Koalisi Indonesia Maju) mengusung pasangan Ridwan Kamil dan suswono."

"Nah kalau Teori ini benar bahwa pendukung Anies Baswedan masih tanda kutip ngambek karena merasa diprank oleh PKS karena junjungannya gagal mencalonkan diri," papar Burhanuddin pada saat rilis survei tersebut, Kamis (12/9/2024).

"Maka kalau teori itu benar ada keengganan dari sebagian pendukung Anies untuk memilih Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie," lanjutnya.

Namun, kata Burhanuddin, analisis itu masih harus diuji. Sebab waktu survei sangat dekat dengan batas akhir pendaftaran Pilkada, di mana kekecewaan Anak Abah masih tinggi.

"Apakah ngambeknya itu ngambek permanen atau ngambek temporer. Karena kan kejadiannya baru berlangsung kita turun ketika pendukung Anies lagi marah nih merasa diprank," jelasnya. (aag) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai Gilas Rangers, Bruno Fernandes: Manchester United Ingin Menuju Final Liga Europa 2024-2025

Usai Gilas Rangers, Bruno Fernandes: Manchester United Ingin Menuju Final Liga Europa 2024-2025

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes menegaskan bahwa MU berambisi untuk lolos ke partai final Liga Europa 2024-2025.
Betrand Peto Tak Tahan Lagi dengan Ramalan Indigo, Putra Sarwendah Akhirnya Jujur Kalau Sebenarnya Dia Itu…

Betrand Peto Tak Tahan Lagi dengan Ramalan Indigo, Putra Sarwendah Akhirnya Jujur Kalau Sebenarnya Dia Itu…

Betrand Peto tak tahan lagi dengan ramalan dari wanita indigo. Putra Sarwendah dan Ruben Onsu akhirnya membuat pengakuan jujur yang mengejutkan. Baca di sini!
Sertifikasi Gratis 23 Ribu Tanah Masjid/Musholah, Kemenag dan Kementerian ATR/PBN Kerja Sama

Sertifikasi Gratis 23 Ribu Tanah Masjid/Musholah, Kemenag dan Kementerian ATR/PBN Kerja Sama

Proses sertifikasi 23.721 tanah masjid hingga musholah sedang menjadi target dalam kolaborasi antara Kementerian Agama (Kemenag) dengan Kementerian ATR/BPN.
Yusril: Paulus Tannos Masih Berstatus WNI Saat Dugaan Korupsi KTP-el

Yusril: Paulus Tannos Masih Berstatus WNI Saat Dugaan Korupsi KTP-el

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imigrasi, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa buronan kasus korupsi proyek pengadaan KTP-el, Paulus Tannos,
Polisi Selidiki Kasus Pencabulan yang Diduga Dilakukan Oknum ASN di Bukittinggi

Polisi Selidiki Kasus Pencabulan yang Diduga Dilakukan Oknum ASN di Bukittinggi

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat menyelidiki dugaan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan
Soal Lahan Pagar Laut, Nusron Wahid Sempat Berdebat dengan Kades Kohod: Tanah Musnah, Hak Hilang!

Soal Lahan Pagar Laut, Nusron Wahid Sempat Berdebat dengan Kades Kohod: Tanah Musnah, Hak Hilang!

Menteri ATRBPN, Nusron Wahid, melakukan kunjungan lapangan ke Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Tangerang
Trending
Marselino Ferdinan Ternyata Dipantau Langsung Petinggi Klub Inggris saat Cetak 2 Gol Buat Oxford United: Dia Sangat Bagus

Marselino Ferdinan Ternyata Dipantau Langsung Petinggi Klub Inggris saat Cetak 2 Gol Buat Oxford United: Dia Sangat Bagus

Penampilan gemilang bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bersama Oxford United beberapa waktu lalu, ternyata disaksikan langsung petinggi klub Inggris.
Tak Tahan Lagi, Marselino Ferdinan Curhat ke FIFA soal Masalah Berat di Eropa: Pemain di Sini seperti…

Tak Tahan Lagi, Marselino Ferdinan Curhat ke FIFA soal Masalah Berat di Eropa: Pemain di Sini seperti…

Marselino Ferdinan, bintang muda Timnas Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah mencurahkan isi hatinya kepada FIFA mengenai tantangan berat yang dihadapinya
Sarwendah Tak Tahan Lagi dengan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari? Jeng Nimas Terawang Ibunda Betrand Peto Itu Memang…

Sarwendah Tak Tahan Lagi dengan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari? Jeng Nimas Terawang Ibunda Betrand Peto Itu Memang…

Sarwendah tak tahan lagi dengan kabar kedekatan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari.  Apakah Ibunda Betrand Peto cemburu? Terawangan Jeng Nimas sebut kalau...
Tak Ditutupi Lagi, Kim Jong-jin Tegaskan Konflik Ruang Ganti Antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes Itu Sebenarnya...

Tak Ditutupi Lagi, Kim Jong-jin Tegaskan Konflik Ruang Ganti Antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes Itu Sebenarnya...

Kim Jong-jin membongkar fakta sebenarnya di balik isu mengenai hubungan yang kurang baik antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes. Menurutnya, isu tersebut adalah...
Dalam Satu Hari, Timnas Indonesia Ternyata Sukses Bikin Iri Malaysia dan Vietnam Sekaligus Gara-gara Dua Hal Ini

Dalam Satu Hari, Timnas Indonesia Ternyata Sukses Bikin Iri Malaysia dan Vietnam Sekaligus Gara-gara Dua Hal Ini

Tak disangka, Timnas Indonesia ternyata sukses membuat iri Malaysia dan Vietnam sekaligus dalam waktu kurang dari 24 jam. Apa alasannya? Silakan simak di sini.
Kepada Media Belanda, Alex Pastoor Akhirnya Jujur soal Alasannya Terima Tawaran Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Kepada Media Belanda, Alex Pastoor Akhirnya Jujur soal Alasannya Terima Tawaran Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari. Kemudian Alex Pastoor dan Denny Laandzat ikut diperkenalkan sebagai asisten pelatih.
Reaksi Jens Raven dan Welber Jardim Lihat Jersey Baru Timnas Indonesia: Amazing, Top Sekali Ini

Reaksi Jens Raven dan Welber Jardim Lihat Jersey Baru Timnas Indonesia: Amazing, Top Sekali Ini

Dua penggawa Timnas Indonesia U-20, Jens Raven dan Welber Jardim turut berikan komentar terkait jersei baru penggawa Garuda yang telah dirilis kemarin. 
Selengkapnya
Viral