Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap identitas pemilik perusahaan animasi yang diduga menjadi tempat karyawan berinisial CS mengalami kekerasan.
Adapun peristiwa itu terjadi di Jalan Sumenep No 23, Menteng, Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan bahwa hal ini diketahui usai pihaknya meminta keterangan dari saksi yang bekerja di cafe samping tempat kejadian perkara.
“Menurut sekuriti, tempat tersebut milik orang asing (China),” kata Firdaus kepada wartawan, Senin (16/9).
Lebih lanjut, Firdaus belum menyebutkan secara detail terkait nama pemilik perusahaan tersebut.
Namun, diketahui perusahaan memiliki karyawan sekitar 80 orang dan sudah tutup pada Juli 2024.
“Saat ini keadaan situasi kantor tutup dan tempat tersebut sudah tidak ditempati,” ungkap Firdaus.
Tim penyidik Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat (13/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro belum dapat menjelaskan secara detail mengenai seluruh temuan yang ada di TKP.
“(Hasil cek TKP) Nanti akan disampaikan, tidak hari ini. Masih dalam proses lidik,” kata Susatyo kepada wartawan, pada Senin (16/9).
Selain itu, Susatyo juga belum mengungkap secara rinci terkait kronologi dan penyebab dugaan kekerasan karyawan oleh bos perusahaan.
“Masih dalam lidik dan menunggu korban. Nanti kalau sudah ada hasilnya disampaikan,” ungkapnya. (ars/dpi)
Load more