Jakarta, tvonenews.com - Polres Tangerang Selatan masih mengusut kasus penipuan dan pemerasan yang dilakukan oleh seorang pria yang mengaku-ngaku sebagai polisi.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi mengatakan timnya tengah menyelidiki pelaku yang ngaku-ngaku sebagai polisi dan peras korbannya.
"Tim petugas Sat Reskrim sedang berupaya maksimal untuk mengidentifikasi dan mengungkap pelakunya," ucap Alvino saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2024).
Selain pelaku, polisi juga mencari para saksi untuk diperiksa demi memudahkan proses penyelidikan kasus ini.
Adapun, dugaan penipuan dan pemerasan ini terjadi di kawasan BSD Square, Jalan Kapten Djojohadikusumo, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis (12/9/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kejadian peristiwa ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Namun, kini ditangani oleh Polres Tangerang Selatan.
"Pada hari Kamis, tanggal 12 September 2024 pukul 12.30 WIB telah terjadi pemerasan, dilaporkan ke Polda Metro Jaya. TKP BSD Square Jalan Kapten Djojohadikusumo No 1 Kec. Serpong," ucap Ade Ary.
Ade Ary menuturkan, peristiwa tersebut bermula ketika korban MHS tengah menjual satu unit motor Beat Hitam tahun 2014 dengan sistem cash on delivery (COD) kepada seseorang yang mengaku sebagai anggota polisi dan datang dengan seragam Kepolisian.
"Mengatakan bahwa motor milik pelapor tidak memiliki surat-surat kendaran yang lengkap, kemudian terlapor juga meminta satu unit handphone Realme milik pelapor dengan alasan akan dijadikan barang bukti," terangnya. (rpi/iwh)
Load more