Gus Salam menjelaskan bahwa penyelenggaraan MLB akan berbasis ilmiah dan etika, sehingga tidak memerlukan pengamanan khusus.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya akan terus berjuang demi kebaikan NU, Nahdliyin, dan masyarakat Indonesia, menghadapi segala tantangan dengan sikap penuh kasih sayang dan kebijaksanaan.
"Kami selalu merespons ancaman dan intimidasi dengan kelembutan, kasih sayang, dan kebijaksanaan. Kami berharap Ansor, Banser, dan Pagar Nusa bersikap dewasa, bijak, dan proporsional," lanjutnya.
Gus Salam menekankan bahwa ketiga badan otonom NU tersebut memiliki tugas untuk menjaga ulama, baik yang bersifat struktural maupun kultural, tanpa membedakan ijtihad dalam organisasi.
"Saya yakin sahabat-sahabat Ansor, Banser, dan Pagar Nusa akan selalu bertindak berdasarkan hati nurani, ilmu, dan akhlak mulia, sesuai dengan prinsip-prinsip Nahdlatul Ulama," tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Ansor, Banser, dan Pagar Nusa selalu berada di tengah setiap kali terjadi perbedaan antara PBNU dan NU, seperti halnya ketika ada dinamika antara Gus Dur, Kiai Hasyim Muzadi, Kiai Said, dan Gus Solah di masa lalu.
"Saya yakin mereka akan tetap istikamah di jalan yang benar," tutupnya. (aag)
Load more