Indra Septiarman bahkan diketahui sebagai seorang residivis kasus pencabulan dan pencurian.
Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donald Debra mengatakan Indra Septiarman diyakini sebagai pemuda yang sering nongkrong di dekat TKP.
Menurutnya, berdasarkan keterangan warga, Indra sempat bersama tiga temannya di sekitar musala saat hujan deras pada Jumat (6/9/2024), hari di mana peristiwa pembunuhan terjadi.
Ketiga temannya itu, mengatakan jika Indra sempat membuntuti Nia dari belakang saat melihat korban berjalan menuju rumahnya.
Setelah jasad Nia ditemukan, Indra mulai menunjukkan gelagat tak wajar. Ia bahkan menghilang seolah melarikan diri.
"Makanya disangkakan ke dia. Kenapa dia yang menghilang saat itu. Sampai sekarang dia gak ada lagi," ungkap Donald Debra.
Donald mengatakan berdasarkan keterangan warga Indra ternyata merupakan pemuda yang memiliki reputasi buruk.
Load more