Saat itu, Rini tak banyak ingat apa yang terjadi karena dirinya pingsan. Bagaimana tidak, ia merasa hal yang terjadi pada adiknya begitu mengerikan sampai tak bisa menerimanya.
Dikisahkan Rini, adik kecilnya itu memiliki rencana untuk berkuliah padahal keluarganya hidup dalam kondisi miskin.
Oleh karenanya, gadis itu berjualan gorengan setiap hari sejak kelas 4 SD sampai dirinya lulus SMA.
Uang yang berhasil dikumpulkan Nia pun tidak banyak. Rini mengatakan, yang ia ketahui adiknya itu memiliki tabungan Rp3 juta yang akan digunakan berkuliah nantinya.
Pendapatan gadis 18 itu setiap harinya pun tidak banyak. Ia hanya bisa mengumpulkan uang Rp30 ribu setiap harinya.
Meski demikian, Nia tak pernah menyerah dan terus rajin bekerja demi bisa mengumpulkan uang untuk berkuliah.
Rini pun berharap pelaku pembunuhan Nia segera ditangkap dan diadili dengan ganjaran setimpal.
Load more