LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gedung Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Aldi Herlanda

Bawaslu Mencium Ada Indikasi Pelangaran Netralitas ASN di Medsos Jelang Pilkada Serentak 2024

Bawaslu menyebut ada pergerakan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara atau ASN di media sosial mejelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Selasa, 17 September 2024 - 16:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu menyebut ada pergerakan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara atau ASN di media sosial mejelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dalam sambutannya di Rakornas Kesiapan Kepala Daerah Menjaga Netralitas ASN dan Deklarasi Bersama Netralitas ASN pada Pilkada Serentak 2024, di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/9). 

"Kita dapat lihat beberapa pergerakan tentang netralitas ASN media sosial, media cetak maupun elektornik," ungkapnya. 

Rahmat mengatakan, bahwa ada permasalahan terbaru terkait dengan Kepala Desa yang sudah secara terang-terangan mendukung salah satu calon tertentu di Pilkada 2024.

Maka dari itu, hal tersebut juga merupakan pekerjaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera mencegah agar hal tersebut tidak terjadi. 

Baca Juga :

"PR nya ini bukan hanya kepada BKN, juga ke Pak Mendagri kami beserta pak menteri MenpanRB tentu akan melakukan koordinasi terhadap isu yang terakhir, mengenai netralitas kepala desa," ujarnya. 

Dia menjelaskan, meskipun bukan merupakan ASN, tetapi dalam aturan, Kepala Desa tidak boleh melakukan kampanye untuk memenangkan salah satu paslon di suatu daerah. 

"Kepala Desa tidak masuk kedalam ASN tetapi dia dilarang untuk kampanye," tandasnya. 

Sebelumnya, Rahmat Bagja meminta laporan mengenai pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) telah melalui kajian yang matang sebelum diteruskan ke Komisi ASN (KASN). 

Hal itu dikarenakan bahwa selama ini, pihaknya kerap menemukan laporan yang tidak melalui proses kajian dan dikembalikan ke Bawaslu oleh KASN.

"Karena kita pernah menemukan teman-teman Bawaslu meneruskan tanpa melakukan kajian. Dan ada balasan dari KASN yang menyatakan bahwa karena ini tidak dikaji, maka kami kembalikan ke Bawaslu," kata Rahmat dalam keterangannya, Sabtu (6/7). 

Selain itu, kajian Ini juga bertujuan agar pelanggaran yang telah ditemukan tidak berhenti di tengah jalan. 

Sementara, data pelanggaran harus tercatat detil ke dalam Sistem Pengawasan Pemilihan Pemilihan Umum (Siwaslu). (aha/dpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Coret Christian Adinata, Ini Daftar 81 Atlet Pelatnas PBSI 2025 Tahap Pertama

Coret Christian Adinata, Ini Daftar 81 Atlet Pelatnas PBSI 2025 Tahap Pertama

Dari 81 nama tersebut, PBSI melakukan promosi dan degradasi pada beberapa atlet pelatnas. 
Naik dari 2023, Penumpang Whoosh Tembus 100 Ribu Selama Nataru

Naik dari 2023, Penumpang Whoosh Tembus 100 Ribu Selama Nataru

General Manager Corporate Seceratry KCIC Eva Chairunisa mengatakan, terjadi peningkatan penumpang Whoosh hingga 20% dibanding dengan periode tahun sebelumnya.
Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada Pekan Ini

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada Pekan Ini

Kabar buruk menghantui Indonesia akhir pekan ini berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Bank Indonesia Luncurkan 3 Fitur Baru BI Fast, Bisa Transfer Ke Banyak Rekening Sekaligus, Cek Detail hingga Biayanya

Bank Indonesia Luncurkan 3 Fitur Baru BI Fast, Bisa Transfer Ke Banyak Rekening Sekaligus, Cek Detail hingga Biayanya

Bank Indonesia menghadirkan 3 layanan baru BI-Fast, yakni layanan transfer secara kolektif, pembayaran atas dasar permintaan, dan transfer debit secara langsung
Wamenaker Ingatkan Pesan Prabowo Soal Sritex: Hindari PHK!

Wamenaker Ingatkan Pesan Prabowo Soal Sritex: Hindari PHK!

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan bahwa Kemnaker menghormati putusan MA dan upaya Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Sritex.
Shin Tae-yong Minta Dukungan Suporter Timnas Indonesia Usai Kegagalannya di Piala AFF 2024, Ada Apa?

Shin Tae-yong Minta Dukungan Suporter Timnas Indonesia Usai Kegagalannya di Piala AFF 2024, Ada Apa?

Timnas Indonesia finis di posisi tiga klasemen akhir Grup B setelah kalah 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024). 
Trending
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Erick Thohir: PSSI Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Erick Thohir: PSSI Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia finis di posisi tiga klasemen akhir grup B usai dikalahkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Tercatat Sudah Dua Kali Erupsi Sejak Jumat 20 Desember 2024

Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Tercatat Sudah Dua Kali Erupsi Sejak Jumat 20 Desember 2024

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara tercatat sudah dua kali erupsi pada Jumat (20/12) hingga Sabtu (21/12).
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah pada Megawati Hangestri? Pada laga kontra GS Caltex Ko Hee-jin bahkan sempat prediksi Megatron dan Vanja Bukilic jadi top
Selengkapnya
Viral