Bandung, tvOnenews.com - Gempa Bandung magnitudo 5.0 yang terjadi Rabu (18/9/2024) menyebabkan perjalanan 11 kereta sempat terganggu.
PT KAI Daop 2 Bandung menyebutkan, saat informasi terjadi gempa, perjalanan kereta langsung dilakukan Berhenti Luar Biasa (BLB).
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, tindakan tersebut harus dilakukan agar mengurangi kerusakan baik pada rel ataupun struktur jembatan.
"Serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," kata Ayep, Rabu.
Adapun daftar 11 kereta yang terganggu perjalannya akibat gempa Bandung adalah:
1. KA PLB 7321 (KA Feeder) di Stasiun Bandung
2. KA 352 (CL Bandung Raya) di Stasiun Ciroyom
3. KA PLB 7320 (KA Feeder) di Stasiun Cimahi
4. KA 342 (CL Bandung Raya) di Stasiun Padalarang
5. KA 52 (KA Argo Parahyangan) di Stasiun Maswati
6. KA D2/11047 (Ka Barang Dinas) di Stasiun Cilame
7. KA 267 (KA Cikuray) di Stasiun Maswati
8. KA 363 (CL Bandung Raya) di Stasiun Cicalengka
9. KA 380 (CL Bandung Raya) di Stasiun Rancaekek
10. KA 7048 (KA Papandayan) di Stasiun Kiaracondong.
11. KA 386 (CL Garut) di Stasiun Pasir Jengkol.
Setelah gempa yang berlangsung pagi tadi di Kabupaten Bandung, Ayep menyebut perjalanan kereta sudah kembali aman.
Penilaian aman tersebut berdasarkan pengecekan menyeluruh di seluruh lintas Daop 2 Bandung.
"Seluruh perjalanan kereta api aman pascagempa. Tidak ada dampak kerusakan di stasiun maupun di jalur rel akibat gempa tersebut," ujar Ayep.
Ayep pun mengungkapkan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi selama beberapa menit terkait pengecekan jalur. (ant/iwh)
Load more