ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Renaldi dan para terpidana kasus Vina.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Satu Ruangan Sidang PK Kasus Vina Menangis, Renaldi Mengaku Habis Disiksa Polisi: Dipukul Pakai Gembok, Kemaluan Dibakar, 1 Bulan Tak Bisa Jalan, Mending Saya Mati Saja

Renaldi, adik terpidana kasus Vina, Eka Sandi hadir sebagai saksi fakta pada sidang peninjauan kembali (PK) terpidana kasus Vina di PN Cirebon, Rabu (18/9).

Rabu, 18 September 2024 - 16:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Adik terpidana kasus Vina, Eka Sandi, yakni Renaldi hadir sebagai saksi fakta dalam sidang peninjauan kembali (PK) terpidana kasus Vina di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Rabu (18/9).

Dalam sidang tersebut, Renaldi menceritakan dirinya saat jadi korban salah tangkap polisi dalam kasus Vina dan Eky pada 2016 silam.

Renaldi mengatakan bahwa dirinya ikut ditangkap bersama para terpidana yang kini masih mendekam di penjara.

Saat ditangkap, Renaldi mengaku sudah mendapat penyiksaan dari polisi. Belum tiba di polres, Renaldi mengaku sudah dipukuli oleh polisi di dalam mobil.

Padahal saat itu, Renaldi sama sekali tidak tahu mengapa dirinya ditangkap dan dipukuli oleh polisi. Renaldi juga saat itu tidak mengetahui soal kematian Vina dan Eky.

Tiba di polres, Renaldi dan terpidana lainnya terus mengalami penyiksaan oleh polisi. Mereka dipukul, ditendang saat proses interogasi.

Baca Juga

"Saya ditanya-tanya kamu membunuh dan memerkosa dan saya kan tidak tahu-tahu disuruh mengaku terus saya gak tahu bilang aja, gak tahu, gak tahu, akhirnya dipukulin terus sampai remek nah terus ya sampai malam dipukulin," kata Renaldi dikutip dari Youtube Kompas TV.


Terpidana kasus kematian Vina. (Foto: Istimewa)

Renaldi menceritakan bahwa kakaknya, Eka Sandi saat itu pasang badan untuk dirinya agar dibebaskan. 

Namun, yang terjadi Eka Sandi dan Renaldi terus disiksa oleh polisi. Bahkan Renaldi mengungkap bahwa dirinya juga ditembak sebanyak tiga kali oleh polisi menggunakan peluru karet.

Renaldi pun sempat ditahan di sel selama satu malam. Selama ditahan, Renaldi terus mengalami penyiksaan. 

Selain dipukul dan ditembak, Renaldi juga mengaku kepalanya dipukul menggunakan gembok oleh polisi. Luka itu pun masih membekas hingga kini dan ditunjukkan Renaldi kepada para hakim.

Kemudian, Renaldi juga mengaku dibakar rambutnya hingga kemaluannya.

"Ini rambut dibakar ini dibakar dibakar kemaluan dibakar Pak, dibakar pakai korek, dikasih balsem mata juga dibalsem semuanya pak mata-mata dibalsem," ujar Renaldi sambil menangis sesenggukan.

Renaldi pun masih mengingat betul nama polisi yang menyiksanya begitu parah.

"Namanya Aris Papua sama Gugun Kalau yang di dalam depan sel itu yang (pukul) pakai gembok itu," ujar Renaldi.

Hingga akhirnya, Renaldi menjelaskan bahwa dirinya dibebaskan keesokan harinya. Kondisi Renaldi saat itu tidak bisa berjalan dan harus digotong oleh bapaknya pulang.

Renaldi yang pada 2016 masih berusia 15 tahun itu mengaku tidak tahan dengan penyiksaan oleh polisi. Renaldi mengaku tidak bisa jalan pasca pulang dari kantor polisi.

"Enggak kuat pak, sama kayak juga pulang juga enggak bisa pak jalan saja sampai 1 bulan (baru bisa jalan), saya lapor wajib aja sampai masih dikepret balak-balik," ujar Renaldi.

"Rasa sakit sebulan itu sampai kayak Ya Allah benar-benar saya tuh kayak sudah masuk neraka, sampai kayak ya Allah kayak gimana rasanya masih mending saya mati daripada saya dipukulin polisi terus," tambah Renaldi. 

Cerita Renaldi itu pun membuat sejumlah pengacara hingga warga yang hadir di ruang sidang menangis. (dpi)tvonenews


 

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ngaku Sales Rokok, Pedagang Sembako di Bondowoso Digendam, Uang Puluhan Juta dan Emas Amblas

Ngaku Sales Rokok, Pedagang Sembako di Bondowoso Digendam, Uang Puluhan Juta dan Emas Amblas

Ingin uang banyak, pelaku tipu-tipu beraksi di Kabupaten Bondowoso. Hanya berbekal seragam sales rokok, pelaku memperdayai seorang pedagang sembako. 
Tahapan Pendaftaran Calon PSU Pilkada 2024 Sudah Dibuka, Ini Tenggat Waktunya

Tahapan Pendaftaran Calon PSU Pilkada 2024 Sudah Dibuka, Ini Tenggat Waktunya

Ketum KPU RI Mochammad Afifuddin sebut saat ini telah dilangsungkan pendaftaran calon untuk pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Mentan Amran Ikut Panen Raya Padi di Benjeng, Apresiasi Produksi Tinggi Harga Gabah Rp6.500

Mentan Amran Ikut Panen Raya Padi di Benjeng, Apresiasi Produksi Tinggi Harga Gabah Rp6.500

Dengan mimik wajah sumringah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengikuti panen raya pagi di Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Polisi Periksa Dua Saksi dan Siapkan Auotopsi, Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Probolinggo

Polisi Periksa Dua Saksi dan Siapkan Auotopsi, Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Probolinggo

Pascapenemuan mayat bayi di aliran sungai Kelurahan Pilang Kota Probolinggo (12/3) lalu, Satreskrim Polres Probolinggo Kota terus melakukan penyelidikan
Jadwal Moto2 2025, Jumat 14 Maret: Menanti Perjuangan Mario Aji Rebut Poin di Grand Prix Argentina

Jadwal Moto2 2025, Jumat 14 Maret: Menanti Perjuangan Mario Aji Rebut Poin di Grand Prix Argentina

Rider Indonesia, Mario Aji akan kembali beraksi di ajang Moto2 2025 pada Grand Prix Argentina yang akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Santiago.
Puluhan Mahasiswa Tolak Pemotong Pohon Terkait Proyek Banjir di Suhat Kota Malang

Puluhan Mahasiswa Tolak Pemotong Pohon Terkait Proyek Banjir di Suhat Kota Malang

Puluhan mahasiswa Universitas Widyagama Malang menggelar aksi simpati menolak pemotongan puluhan pohon di sepanjang Jalan Sukarno Hatta (Suhat) imbas banjir
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Bukan jauh-jauh ke Turki ataupun Jepang, media Korea sebut Megawati Hangestri bakal berlabuh ke calon juara V-League ini jika pergi dari Red Sparks musim depan.
Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Media Irak bereaksi setelah FIFA mengunggah pernyataan pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers di media sosialnya.
Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta semakin menarik perhatian publik. Namun, apakah Fuji memenuhi kriteria menantu idaman bagi ibunda Verrell, Venna Melinda?
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Selengkapnya
Viral