Diberitakan sebelumnya, hasil simulasi semi terbuka dengan 6 nama kandidat, Ridwan Kamil memiliki elektabilitas 44 persen, disusul Rano Karno dengan 16 persen dan Pramono Anung 10,5 persen.
"Ridwan Kamil berada di 44 persen, menariknya posisi kedua bukan Pramono Anung, posisi kedua malah Rano Karno wakilnya," kata Djayadi, Rabu (18/9).
Djayadi mengungkapkan, dengan hasil tersebut, Ridwan Kamil belum dinyatakan memenangkan satu putaran. Sebab, untuk di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta sendiri, calon gubernur harus menang menang diatas 50 persen.
"Ridwan Kamil belum aman menang karena kan di Jakarta diperlukan suara 50 persen lebih untuk menangkan pertarungan," ungkapnya.
Selain itu, Djayadi juga memaparkan hasil simulasi 3 nama calon gubernur. Lagi-lagi Ridwan Kamil mampu unggul dari pesain terberatnya Pramono Anung dengan 53,9 persen, sementara Pramono 20,8 persen dan Dharma Pongrekun 3,3 persen.
"Tiga cagub yang bertarung, maka Ridwan Kamil sudah berada posisi potensial menangkan pilkada Jakarta, karena kalau diadu tiga nama, Ridwan Kamil, Pramono Anung dan Dharma Pongrekun itu Ridwan Kamil 53,9 persen," ujarnya.
Load more