Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa satu orang meninggal dunia akibat gempaM5,0 yang mengguncang wilayah Jawa Barat, Rabu (18/9) pagi.
Rinciannya, 57 warga luka ringan dan 19 lainnya luka berat.
Selain itu, tercatat bahwa 862 rumah. Rinciannya, 656 rumah di Kabupaten Bandung, 204 rumah di Kabupaten Garut, dan dua rumah di Kabupaten Bandung Barat.
Selain itu, terdapat puluhan fasilitas publik lainnya yang rusak, seperti rumah ibadah hingga sekolah.
Adapun hingga kini terdapat 450 jiwa yang mengungsi akibat gempa.
"Petugas BPBD setempat masih terus memutakhirkan jumlah kerusakan dan tingkat kerusakan pada bangunan terdampak yang telah terdata," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.
Adapun pascagempa, BPBD provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan BPBD di dua kabupaten terdampak dan mengirimkan tim reaksi cepatnya.
Selain itu, BNPB juga mendorong bantuan darurat, berupa tenda pengungsi, terpal, senso, genset, lampu portabel, mie instan, paket sembako dan air mineral ke lokasi terdampak.
Hingga kini, petugas BPBD masih melakukan respons darurat dan pemantauan di lapangan.
Tim Reaksi Cepat BNPB telah bergerak menuju lokasi bencana untuk mendukung respons darurat.
BNPB pun mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap potensi gempa susulan. Apabila warga ingin kembali ke rumah, pastikan kondisi struktur bangunan aman.
Diketahui, gempa dengan magnitudo (M)5,0 ini terjadi pada Rabu (18/9), pukul 09.41 WIB, dengan pusat gempa 24 km tenggara Kabupaten Bandung dan berkedalaman 10 km. (dpi)
Load more