Beberapa teman dekat Nikita Mirzani mencoba untuk menyatukan keduanya agar dapat bersatu kembali. Salah satu teman dekat Nikita Mirzani yakni, dr. Oky Pratama.
Diketahui, dr. Oky Pratama ternyata pernah menghubungi Lolly melalui dm instagram untuk bertemu dengannya.
Dalam pesannya ia berupaya untuk memediasi antara Lolly dan sang ibu.
Namun sayangnya pesan tersebut tidak direspon oleh anak sulung Nikita Mirzani itu.
Selain itu, dr. Oky juga sempat mengirimkan pesan dm kepada kekasih Lolly, yakni Vadel Badjideh.
Ia meminta untuk bertemu dengan tujuan yang sama, yaitu ingin kembali mencoba memediasi antara Nikita Mirzani dengan Lolly.
Namun usaha yang dilakukan oleh dr. Oky Pratama tidak membuahkan hasil, ia tidak digubris oleh Vadel Badjideh.
Sementara itu, Nikita Mirzani juga sempat menyampaikan kata-kata terakhirnya untuk Lolly dalam sebuah live bersama seleb TikTok Yolo Ine. Ia menyebutkan tidak ada orang yang mampu membantu sang putri.
"Sudah tidak ada lagi yang bisa menolong kamu, itu bisa dipastikan. Sudah tidak ada lagi yang bisa menolong kamu, sudah tidak ada lagi yang peduli dengan kamu," ucap Nikita yang dikutip dari unggahan video akun TikTok @Sofarsowhy.
Tidak hanya itu, Nikita juga mengaku kini sudah pasrah dengan kehidupan Lolly selanjutnya.
Bahkan dia menyebut jika sang putri memilih untuk mengakhiri hidupnya, Nikita sebagai ibu tentunya akan sedih.
Namun dia akan tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk mengurusnya.
"Apapun yang terjadi dengan kamu naudzubillahminzalik, misal kamu mengakhiri hidup kamu dengan minum racun, gantung d**i, loncat dari apartemen, loncat dari kosan atau apapun itu sedih pasti, manusiawi karena gue ini masih manusia ya. Tapi itu sudah jadi jalan kamu ya sudah, tinggal diambil mayatnya dikuburkan selayaknya Islam selesai," kata Nikita Mirzani.
Di sisi lain, wanita yang akrab disapa Nyai itu mengaku dirinya sudah pasti memaafkan Lolly. Namun ia tidak akan mau membukakan pintu rumahnya untuk putrinya.
"Sudah tidak ada lagi pintu maaf, maaf pasti dimaafkan. Tapi seribu kali maaf tidak ada lagi yang mau membukakan pintu baik di rumah ini ataupun di rumah-rumah orang lain," tegasnya.
Load more