LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Cover Story One : Memburu Pembunuh Gadis Penjual Gorengan
Sumber :
  • Ìstimewa

Cover Story One : Memburu Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Kisah pilu Nia Kurnia Sari (18) seorang gadis penjual gorengan jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana di areal perkebunan di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Kamis, 19 September 2024 - 16:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nia Kurnia Sari (18) seorang gadis penjual gorengan jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana di areal perkebunan di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Nia diduga dibunuh oleh Indra Septiarman (26) seorang residivis yang juga tetangga di kampung korban tinggal.

Pelaku diketahui pernah terlibat tindak pidana kekerasan seksual saat masih anak-anak. Usai membunuh Nia, pelaku buron dan melarikan diri. Polisi terus memburu pelaku yang diduga bersembunyi di hutan. 

Polisi belum mengetahui motif pelaku tega berlaku keji seperti itu. Keluarga berharap pelaku segera ditemukan dan pelaku mendapatkan hukuman yang maksimal atas perbuatan binatangnya.

Nia Ditemukan Terkubur Tanpa Busana di Perkebunan

Kisah Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan asal Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), yang jasadnya ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, membuat hati orang yang mendengarnya menjadi tertunduk lemas. Usai hilang dua hari, tubuh nia ditemukan terbujur kaku tanpa busana di sebuah perkebunan di Korong Pasar Surau, Nagari Cuguak, Kayu Tanam, Padang Pariman, Sumbar. 

Baca Juga :

Orang tua dan keluarga tak menyangka akhir tragis dari Nia. Di hari terakhir Nia berjualan, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia, gadis itu seolah menyampaikan firasatnya. Firasatnya itu disampaikan kepada Rini, sang kakak, sebelum ia berjualan gorengan pada Jumat (06/09/2024).   

Menurut Rini, kala itu Nia sempat mengeluhkan tak enak badan. Namun, kondisi itu tampak tak dihiraukan, sehingga Nia tetap memaksakan untuk berjualan gorengan.   

Ironisnya, Rini tak menyangka jika hari itu adalah hari terakhirnya untuk bisa mengobrol langsung dengan sang adik. Sebab, sejak saat itulah Nia tak pernah kembali lagi.

Terungkap detik-detik saat jasad Nia gadis penjual gorengan di Padang ditemukan. Ada luka tak wajar tampak di tubuhnya. Tak jauh dari ditemukan jasad gadis penjual gorengan itu, terdapat barang dagangannya berserakan. 

Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donal Debra mengungkapkan detik-detik ditemukannya jasad Nia setelah dicari sekitar dua hari oleh petugas dan warga. 

Pada saat itu, petugas dan warga mencari Nia di sekitar lokasi gadis itu biasa berkeliling untuk berjualan gorengan. Warga kemudian melihat jejak di jalur yang tak biasa dilewati manusia. Tim pun melanjutkan pencarian. Tak lama, mereka menemukan dagangan berupa gorengan berserakan, dicurigai milik Nia. Setelah melanjutkan pencarian, terlihat tanah merah yang berantakan. Tim pun kemudian mencoba melakukan penusukan tanah. 

"Pukul 15.40 WIB, kecurigaan kita sangat tinggi, sama tim kita melakukan penusukan tanah, tanahnya lunak," kata Donal, diwawncarai tim Fakta tvOne, dikutip Rabu (18/09/2024). 

Selain itu, ditemukan juga tali rafia berwarna merah dengan panjang sekitar satu meter. Akhirnya, tim melakukan penggalian. Tak perlu waktu lama, tiba-tiba cangkul milik tim pencari seperti tertahan oleh tubuh manusia. 

"Cuma kedalaman semata cangkul ini aja, 20-30 cm, cangkul kita mengenai tubuh korban. Di tubuh tangan kiri. Sedikit nampak kita identifikasi, kita menyatakan ini adalah tubuh manusia. Kita stop dulu, kita tidak melanjutkan penggalian," kata dia. 

Setelah itu, tim perlahan membongkar lokasi galian itu dan ditemukanlah jasad Nia dalam kondisi tak berbusana. Menurut kesaksian Donal, kaki gadis itu dilipat ke belakang dengan kepala dan tubuhnya telungkup. Kepalanya miring ke samping dengan bagian pipi berada di bawah. Saat itu, tidak terlalu jelas bagaimana luka yang dialami oleh sang gadis.  Meski demikian, Donal sempat melihat ada luka tak wajar di bagian tubuhnya. 

"Kalau saya sendiri yang melihat, pas mengangkat kepalanya, yang saya perhatikan itu mulutnya memar," kata Donal menjelaskan. 

Kepergian Nia Meninggalkan Kesedihan yang Mendalam

Pembunuhan terhadap Nia meninggalkan duka yag mendalam bagi keluarga dan sahabat. Nia diketahui memiliki keinginan untuk melanjutkan sekolah ke bangku perkuliahan. Asa itu Ia lakukan dengan berjualan gorengan keliling untuk membantu orang tua dan biaya sekolahnya. Namnun nasib berkehendak lain, cita-cita Nia pupus ditangan pelaku. 
 
Rini, kakak Nia mengungkapkan kesedihannya kepada tim tvOnenews. Rini mengatakan jika adiknya itu berjualan gorengan karena ingin mengumpulkan uang untuk kuliah. 

"Iya nabung untuk biaya kuliah dia (Nia)," ujar Rini, dilansir acara Fakta tvOnenews pada Selasa (17/09/2024). 

"Sudah terkumpul Rp3 juta (uang tabungan Nia untuk kuliah)," sambungnya.   

Masih dalam wawancara yang sama, Rini mengenak sosok adiknya yang kini sudah berpulang. Menurutnya, Nia adalah sosok yang ceria, tapi juga pendiam. 

"Ceria, pendiam, sopan, ramah," ujar Rini.   

Sahabat Nia, yakni Yoeka Aulia juga membeberkan, jika gadis itu sangat dekat dengannya. Bahkan, mereka punya panggilan kesayangan masing-masing, di mana Yoeka memanggil Nia dengan sebutan Anya dan Nia memanggilnya adek. 

"Yoeka lebih terbuka sama Anya daripada sama keluarga," pungkasnya, dilansir program Fakta tvOnenews.com.   

Yoeka juga menyebut, jika sejak masih sekolah ia dan Nia kerap berjualan gorengan bersama. Yoeka mengaku membantu membawa dagangan sahabatnya itu berkeliling kampung, sambil menawarkannya kepada orang lain.   

Kepergian Nia tentu menjadi pukulan berat bagi Yoeka sebagai sahabat karibnya. Apalagi sahabatnya itu ditemukan tewas dalam keadaan yang mengenaskan. 

"Anya itu lengkap, dia jadi kakak, abang, sahabat. Jadi, kehilangan Anya gak bisa Yoeka ibaratkan kayak apa. Soalnya Anya segitu spesialnya dalam hidup Yoeka," ujar Yoeka sambil menahan tangisnya pecah.   

Yoeka juga mengungkapkan, jika gadis penjual gorengan itu pernah mengatakan soal perpisahan kepadanya. Nia mengatakan kepadanya, jika mereka tidak bisa selalu bersama-sama. 

"Anya juga pernah bilang kalau misalnya Anya sama Yoeka juga emang enggak bakalan selalu sama-sama. Anya udah pernah bilang, 'Anya sama adek bakalan pisah. Jadi tanpanya ada Anya, adek harus tetap hidup bahagia', dia pernah bilang kayak gitu," tutur Yoeka yang tangisnya akhirnya pecah. 

Pelaku Adalah Residivis Kekerasan Seksual

Tak lama bagi polisi bisa mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Nia. Dari hasil penelusuran di lapangan dan keterangan sejumlah saksi, polisi kemudian menentapkan Indra Septiarman (26) sebagai tersangka pembunuhan Nia. Usai menghabisi Nia, pelaku buron dan melarikan diri. 

Menurut Wali Korong (perangkat desa) Pasa Galombang, Desi Novita, Indra Septiarman memang dikenal warga sebagai orang bermasalah. Bagaimana tidak, sejak masih berusia di bawah umur, Indra Septiarman pernah terlibat kasus pencabulan sampai harus ditahan di lapas anak. 

Selain itu, ia juga terlibat dalam kasus jual beli narkoba tahun 2017 dan diberi hukuman enam tahun penjara serta denda Rp800 juta. Kecurigaan warga makin memuncak karena mengetahui Indra sering terlihat di sekitar jalur berjualan Nia. Menurut Desi, keseharian Indra adalah nongkrong di sekitar jalur berjualan gadis penjual gorengan itu. 

"Masyarakat juga menduga dia, karena kan dari kesehariannya itu memang anak-anaknya mainnya di tempat ditemukan korban itu," kata Desi, saat ditemui wartawan, dikutip Rabu (18/09/2024). 

Meski dianggap orang bermasalah, warga pun tak pernah menyangka Indra Septiarman mampu mengulangi hal keji yang pernah ia lakukan semasa masih di bawah umur yakni pencabulan. Tak hanya itu, kini kejahatannya makin parah yakni hingga membunuh Nia, gadis penjual gorengan yang hanya sedang mencari nafkah. 

Sementara itu, saat ini sosok Indra Septiarman masih menjadi buronan polisi dan para warga. Wali Nagari, Ahmad Yuni Kamil mengatakan sebenarnya pihak polisi sudah mengingatkan agar warga tak perlu ikut mencari tersangka pembunuhan Nia. 

Namun, menurut Ahmad, para warga sangat menyayangi Nia dan merasa marah dengan perbuatan keji yang dilakukan Indra. 

"Karena tersentuh hatinya warga itu, menginginkan kami wali nagari terlibat. Menginginkan supaya kita bisa menyisir rumah-rumah yang diduga bisa menyelamatkan para pelaku ini. Tapi waktu itu kami dihubungi juga, instruksi dari Bapak Kapolsek, itu bukan tugas dari warga," kata Ahmad. 

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan kepada warga agar tidak main hakim sendiri jika melihat Indra Septiarman. Ia mengatakan, agar warga langsung memberikan informasi kepada polisi jika menemukan tersangka pembunuhan Nia itu. 


Saksikan selengkapnya di Program Cover Story One, Kamis 19 September 2024 Pukul 23.00 WIB.

(iwh/ism/adw/liz/mnifis/)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf Andalannya Langsung Dipecat MU

Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf Andalannya Langsung Dipecat MU

Timnas Filipina ketiban sial usai menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 karena bek mualaf andalannya langsung dipecat MU.
Jangan Dibuang, Emak-emak Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Dapat Saldo Dompet Digital hingga Voucher

Jangan Dibuang, Emak-emak Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Dapat Saldo Dompet Digital hingga Voucher

Pengunjung yang menyetorkan minyak jelantah ke Pertamina akan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet atau dompet digital mulai dan e-voucher MyPertamina
Ustaz Adi Hidayat Bilang Amalkan Ayat Terakhir dari Surat Ali Imran, Jangan Kaget Bakal Raih 3 Hal Istimewa Ini

Ustaz Adi Hidayat Bilang Amalkan Ayat Terakhir dari Surat Ali Imran, Jangan Kaget Bakal Raih 3 Hal Istimewa Ini

Sebagaimana diketahui Surat Ali Imran ini terdiri atas 200 ayat. Jadi membaca 10 ayat terakhir tersebut, dimulai dari ayat 190 kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) ...
Borong Pemain Baru, Jakarta LavAni Ungkap Target Tinggi Jelang Proliga 2025

Borong Pemain Baru, Jakarta LavAni Ungkap Target Tinggi Jelang Proliga 2025

Tim bola voli putra Jakarta LavAni mengusung target tinggi setelah sebelumnya memborong sejumlah pemain ternama jelang turnamen bergengsi Proliga 2025 mendatang
Jangan Sedih Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal AFF 2024, Skuad Shin Tae-yong Kata Media Vietnam Masih Bisa...

Jangan Sedih Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal AFF 2024, Skuad Shin Tae-yong Kata Media Vietnam Masih Bisa...

Tidak perlu bersedih dengan gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 usai lawan Filipina, media Vietnam sebut Skuad Shin Tae-yong punya masa depan cerah.
Sosok ini Sudah Ingatkan Coach Justin Jangan Terlalu Besar Kepala Bilang Piala AFF Tak Ada Gengsinya untuk Timnas Indonesia: Jangan Sombong!

Sosok ini Sudah Ingatkan Coach Justin Jangan Terlalu Besar Kepala Bilang Piala AFF Tak Ada Gengsinya untuk Timnas Indonesia: Jangan Sombong!

Dari jauh-jauh hari, sosok ini sudah peringatkan Coach Justin untuk tidak besar kepala bilang Piala AFF tidak ada gengsinya untuk Timnas Indonesia. Katanya..
Trending
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah pada Megawati Hangestri? Pada laga kontra GS Caltex Ko Hee-jin bahkan sempat prediksi Megatron dan Vanja Bukilic jadi top
Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Coach Justin lontarkan kritik dan berbagai pandangan atas keputusan Shin Tae-yong dalam laga krusial Timnas Indonesia vs Filipina. Berikut rangkuman lengkapnya.
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral