Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu santri Habib Rizieq Shihab di Pondok Pesantren (Ponpes) Markaz Syariah Megamendung berinisial MFA (15) mengaku menjadi korban penganiayaan oleh seniornya.
Peristiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan senior Ponpes milik Habib Rizieq Shihab itu pun telah dilaporkan oleh MFA ke Polres Bogor pada Selasa (10/9/2024).
Laporan tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bogor, AKP Teguh Kumara.
"Betul ada laporan tanggal 10 kemarin bulan September. Pelapor orang tua korban, ibu kandungnya," ucap Teguh, Kamis (19/9/2024).
Usai menerima laporan itu, Teguh mengatakan pihaknya langsung membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Namun hingga kini, tim penyidik masih menunggu hasil visum korban dari rumah sakit.
Lebih jauh, Teguh menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban selaku pelapor.
Sementara untuk pemeriksaan kepada korban belum bisa dilakukan lantaran masih rawat jalan dan mengalami trauma.
"Untuk korban sampai saat ini masih berhalangan untuk dimintai keterangan dan masih belum memungkinkan. Karena kebetulan masih menjalani rawat jalan," jelas Teguh.
"Kami sudah menawarkan diri ambil keterangan korban di rumahnya namun dari pihak keluarga masih belum siap," imbuhnya.
Teguh mengatakan dalam waktu dekat pihaknya bakal memanggil seluruh saksi yang diduga berada di lokasi kejadian untuk diperiksa terkait kasus tersebut.
"Nama saksi itu muncul dari keterangan ibu korban atau pelapor yang disampaikan bahwa saksi itu ada di lokasi pada saat peristiwa dugaan penganiayaan," tuturnya.
Adapun dalam kasus ini, Teguh menyebut aksi kekerasan itu diduga dilakukan oleh senior korban yang berada di Ponpes Markaz Syariah Megamendung.
"Iya (pelaku) diduga senior atau kakak kelas dari korban," pungkasnya. (rpi/raa)
Load more