“Dalam kesempatan yang baik ini, kami dari Sangha sedunia berkumpul untuk memberikan pesan sejuk Dharma, pesan perdamaian untuk seluruh dunia. Itulah tujuan kita ke Candi Plaosan, Borobudur, dan Mendut,” ungkap Mahanayaka Chaokun dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).
Dia menambahkan, doa yang dipanjatkan secara bersama-sama oleh orang banyak akan memiliki dampak yang lebih besar, lebih kuat dan nyata untuk terwujudnya keselamatan, kesejahteraan, dan perdamaian dunia.
“Sebuah pertemuan luar biasa dimana seluruh Biksu dari seluruh dunia berkumpul dan berdoa untuk perdamaian dunia,” jelasnya.
Di hari kedua, Kamis, 19 September 2024, sejak pagi rombongan para Sangha menuju Candi Borobudur untuk memanjatkan doa-doa untuk dunia dan makhluk hidup di dalamnya.
Dimulai dari menaiki Candi Borobudur, para Sangha juga berkeliling sambil memanjatkan doa-doa yang tulus dari hati mereka.
Setelah itu, para Sangha berkumpul di Plataran Jaten yang menghadap ke Candi Borobudur, dan disanalah prosesi doa bersama dilakukan.
Momen ini menjadi hal yang penting di dalam hidup Acharya Lobsang Chogni atau Jonathan Jesse Raichart, seorang biksu yang berasal dari Brazil.
Load more