LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bakal Bongkar Penyelundupan Benih Bening Lobster, KKP Sasar Kurir Hingga Pemodal
Sumber :
  • ANTARA

Bakal Bongkar Penyelundupan Benih Bening Lobster di Indonesia, Kementerian KKP Sasar Pelaku Kurir Hingga Pemodal

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dalam membongkar sindikat penyelundup benih bening lobster (BBL) di Indonesia.

Jumat, 20 September 2024 - 04:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dalam membongkar sindikat penyelundup benih bening lobster (BBL) di Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono mengatakan pihaknya bakal menindak para pelaku hingga pemodal.

“Sekarang kami sedang melakukan penyelidikan. Kalau dulu kita melakukan penyelidikan berhenti sampai di kurir, tapi sekarang kami melakukan penyelidikan hingga ke pemodal,” ujar dia dalam sesi jumpa pers yang digelar di Pulau Maratua, Kaltim, Kamis (19/9/2024).

Pung Nugroho menyatakan, pihaknya siap menggandeng berbagai instansi dalam membongkar gembong penyelundup komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi ini di antaranya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri asal pemodal utama.

Baca Juga :

Selain itu, pihaknya juga telah menjalin kolaborasi dengan Dirjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Polri, TNI Angkatan Laut, serta pihak keamanan bandara atau aviation security (Avsec) untuk bersama-sama melakukan pengawasan berlapis untuk mencegah bocornya komoditas BBL ke luar negeri secara ilegal.

Selain itu, dia menjelaskan modus penyelundupan benih lobster makin beragam, salah satunya yakni mengecoh petugas lewat pengemasan ulang BBL di sebuah rumah kemas sebelum dikirim.

Sementara saat mendistribusikan BBL lewat jalur darat, pelaku kerap kali berganti mobil dalam beberapa kilometer untuk mengelabui petugas di lapangan.

 

“Mereka pintar, setiap berapa kilometer ganti mobil, berapa kilometer ganti mobil. Tapi saya yakin anggota kami bisa bekerja dan memiliki strategi untuk penangkapan,” katanya.

 

Bocornya komoditas ini diakuinya masih bermuara di Vietnam yang diketahui memiliki kebutuhan besar untuk budi daya lobster.

 

Terkait lokasi yang rawan penyelundupan BBL, pihaknya telah memetakan wilayah perbatasan laut yakni Batam yang menjadi lokasi penyeberangan penyelundupan. Disusul Merak, Palembang, Jambi, Lampung, Jateng, Jatim dan Bali yang menjadi lalu lintas penyelundupan via jalur darat.

 

Selain pengawasan ketat BBL yang bocor secara ilegal, pemerintah Indonesia kini telah menggandeng Vietnam yang diketahui memiliki kebutuhan besar akan BBL lewat jalur resmi yakni kerja sama budi daya.

 

Kerja sama yang telah berlangsung setahun itu dilakukan dengan mengajak tenaga ahli budi daya lobster ke Indonesia sehingga terjadi pertukaran ilmu dan teknologi. Adapun kerja sama telah dilakukan di Lombok, Bali dan Batam lewat balai budi daya air laut yang merupakan unit pelaksana teknis yang dimiliki KKP.

 

“Jadi kita akan melakukan modeling (proyek percontohan) dulu untuk budi daya,” katanya.

 

Usai modeling berjalan dan diyakini mampu dikembangkan lebih lanjut, ke depan modeling ini akan diterapkan di berbagai zona yang berpotensi menjadi lokasi budi daya lobster.

 

Ipunk mengatakan, kehadiran Satuan Tugas (Satgas) Project Management Office 724 (PMO-724) yang bertujuan untuk memperkuat soliditas di internal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mengawal kebijakan transformasi tata kelola lobster turut membantu dalam mencegah penyelundupan BBL.

 

Satgas yang dibentuk pada pertengahan Mei lalu ini diakuinya telah berperan dalam mengurangi penyelundupan benur.

 

“Kalau dibilang mengurangi, sudah berkurang tapi untuk menghilangkan belum. Kita berusaha akan melakukan yang terbaik,” katanya.

 

Hingga kini, ia mencatat sejak Januari sebanyak 3 juta ekor lebih benur yang telah digagalkan lewat operasi bersama lintas k/l, dengan nilai ekonomi sekitar Rp400 miliar yang berhasil diselamatkan dari kegiatan ilegal itu.(ant/lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ingin Hukuman Anaknya Diringankan, Ibu dari Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Lapang Dada Terima Ucapan Maaf MAS

Ingin Hukuman Anaknya Diringankan, Ibu dari Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Lapang Dada Terima Ucapan Maaf MAS

Ibu dari anak yang bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan buka suara. Ia pun memaafkan sang anak dan ingin agar anaknya diringankan hukumannya.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Ivar Jenner Dipermalukan Miliano Jonathans, Eliano Reijnders Merana hingga Sandy Walsh Diimbangi Jairo Riedewald

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Ivar Jenner Dipermalukan Miliano Jonathans, Eliano Reijnders Merana hingga Sandy Walsh Diimbangi Jairo Riedewald

Sejumlah pemain abroad Timnas Indonesia telah menjalani pertandingan bersama klubnya masing-masing termasuk Ivar Jenner, Eliano Reijnders hingga Sandy Walsh.
Modal Asing Rp7,33 Triliun Masuk ke Indonesia, dari Mana?

Modal Asing Rp7,33 Triliun Masuk ke Indonesia, dari Mana?

Modal asing sebanyak Rp7,33 triliun masuk ke Indonesia setelah rupiah terlihat melemah secara signifikan pada hari Jumat (13/12/2024) kemarin.
Juara Piala AFF 2024, Timnas Putri Indonesia Melejit Kangkangi Malaysia dan 5 Negara Eropa di Ranking Terbaru FIFA

Juara Piala AFF 2024, Timnas Putri Indonesia Melejit Kangkangi Malaysia dan 5 Negara Eropa di Ranking Terbaru FIFA

Timnas putri Indonesia berhasil melejit di ranking FIFA usai juara Piala AFF 2024 dan melewati sejumlah negara Eropa para peringkat terbaru.
Ibu Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Kembali Diperiksa, Polisi: Dia Memaafkan Tapi....

Ibu Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Kembali Diperiksa, Polisi: Dia Memaafkan Tapi....

Ibu dari anak berinsial MAS (14) pelaku dari pembunuhan ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan kembali menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Tak Perlu Ragu Lagi Untuk Tanam Pohon Ini di Depan Rumah, Ustaz Khalid Basalamah: Sesuai dengan Sunnah Rasul

Tak Perlu Ragu Lagi Untuk Tanam Pohon Ini di Depan Rumah, Ustaz Khalid Basalamah: Sesuai dengan Sunnah Rasul

Ustaz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramahnya pernah menjelaskan satu pohon yang sebaikmya ditanam di rumah karena berfungsi untuk mengusir setan dan sihir
Trending
Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengakuan mengejutkan diutarakan pemain Belanda berdarah Indonesia, Jordy Wehrmann yang mengaku siap bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dapat kabar baik dari para penggawa Garuda di kompetisi Eropa yang berhasil catatkan menit bermain pada pekan teranyar.
Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

FIFA memperbaharui daftar peringkat dunia dari sepak bola wanita ini pada Jumat. Timnas Inndonesia saat ini melesat ke posisi 100 besar tepatnya di posisi 97. 
Ketum PSSI Erick Thohir Sampaikan Pesan untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Vietnam: Skuad Garuda Diminta Lakukan Hal Ini di Lapangan...

Ketum PSSI Erick Thohir Sampaikan Pesan untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Vietnam: Skuad Garuda Diminta Lakukan Hal Ini di Lapangan...

“Saya harap (Timnas Indonesia) di laga melawan Vietnam nanti bermain lebih baikbdan lebih tenang di lapangan, maklum pemain muda,” kata Ketum PSSI, Erick Thohir
Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Penilaian tersebut disampaikan setelah melihat hasil kurang memuaskan yang didapat Timnas Indonesia saat menghadapi Laos di laga kedua Grup B Piala AFF 2024.
Akhirnya Terungkap Penyebab Miftah Dipanggil Gus Walaupun Bukan Anak Kiai

Akhirnya Terungkap Penyebab Miftah Dipanggil Gus Walaupun Bukan Anak Kiai

Akhir-kahir ini di media sosial nama Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah semakin ramai diperbincangkan publik. 
Jelang Duel Piala AFF 2024, Eks Pelatih Vietnam Sebut Pratama Arhan Lakukan Kecurangan saat Timnas Indonesia Kalahkan Negaranya

Jelang Duel Piala AFF 2024, Eks Pelatih Vietnam Sebut Pratama Arhan Lakukan Kecurangan saat Timnas Indonesia Kalahkan Negaranya

Eks asisten pelatih Vietnam ungkit kekalahan negaranya saat bertemu Timnas Indonesia di SEA Games 2023, bahkan menyebut gol Garuda tercipta lewat cara curang.
Selengkapnya
Viral