LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Marthinus Hukom di BNN RI, pada Jumat (20/9/2024)
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Ada Oknum Orang Dalam Terlibat TPPU Bandar Narkoba, Kepala BNN: Kami Tidak Malu, Saya Serahkan Sendiri Pelaku

Kepala BNN RI Marthinus Hukom angkat bicara soal adanya oknum orang dalam yang terlibat dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jaringan internasional. 

Jumat, 20 September 2024 - 14:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Marthinus Hukom angkat bicara soal adanya oknum orang dalam yang terlibat dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jaringan internasional. 

Diketahui yang bersangkutan berinisial HS bekerja di BNN dan petugas Lapas Tarakan.

Marthinus menuturkan bahwa memang dirinya yang menyerahkan oknum terlibat ke Bareskrim Polri. Hal ini sesuai dengan komitmennya untuk membersihkan oknum yang terlibat dalam narkoba.

Penampilan barang bukti penyelundupan narkotika jaringan internasional Malaysia-Aceh di BNN RI, pada Jumat (20/9/2024).
Penampilan barang bukti penyelundupan narkotika jaringan internasional Malaysia-Aceh di BNN RI, pada Jumat (20/9/2024).
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

 

Baca Juga :

“Ya terus terang saya yang menyerahkan kepada mereka Bareskrim Polri dan itu komitmen saya untuk membersihkan orang yang ada di dalam, yang terlibat. Kebetulan itu pegawai kontrak yang bekerja di BNN, tapi juga banyak keterlibatan oknum-oknum lain,” kata Marthinus, di BNN RI, pada Jumat (20/9/2024).

Kepala BNN RI ini menegaskan tidak akan malu untuk mengungkap oknum yang terlibat. Sebab prinsipnya BNN tidak boleh menyembunyikan suatu kebusukan di dalam organisasi.

“Kalo kita malu berarti kita sedang menyembunyikan busuk kita di dalam organisasi. Kan kalo kita membuka diri untuk membersihkan artinya niat kita komitmen kita untuk membersihkan dari dalam, itu prinsip saya,” jelasnya.

Sementara itu Marthinus mengimbau kepada para anggota dan para instansi lain untuk memperkuat moral dan fisik untuk membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba.

“Saya mulai dari diri saya sendiri, institusi, kita keluar kita membersikan ke dalam dulu, siapapun anggota kita yang terlibat kita beresin. Karena sudah sangat luar biasa. Kita akan berusaha untuk dengan strategi bandar yang memecah, suplainya itu menjadi kecil-kecil tapi masif, kita juga akan melakukan penangkapan secara masif,” jelasnya.

Selain itu BNN RI juga akan menggelar operasi intelijen sepanjang tahun untuk mengejar para masyarakat yang terlibat dan juga oknum-oknum tentunya akan diberikan tindakan tegas.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menyita sejumlah aset milik terpidana narkoba Hendra Sabarudin yang ditaksir mencapai Rp221 miliar. 

Penyitaan aset dilakukan usai pihak Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipnarkoba) Bareskrim Polri menelusuri aksi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). 

Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada mengatakan awal mula penyelidikan dilakukan usai pihaknya mendapati informasi dari Ditjen Pas adanya narapidana di Lapas Tarakan Kelas II A yang kerap berbuat onar.

Wahyu menjelaskan pihak Bareskrim bersama dengan Ditjen PAS, PPATK dan BNN melakukan penyelidikan.

Alhasil, didapati jika terpidana Hendra Sabarudin didapati tetap mengendalikan peredaran narkoba dari dalam Lapas.

"Dari hasil penyelidikan, HS masih mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia Bagian Tengah khususnya wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Bali dan Jawa Timur, artinya meskipun berada di dalam lapas dia masih memiliki kemampuan untuk peredaran narkoba," kata Wahyu dalam konferensi persnya, Jakarta, Rabu (18/9/2024). 

Wahyu menjelaskan pihaknya tak henti melakukan penyelidikan terkait kasus peredaran narkoba tersebut.

Didapati jika jaringan peredaran narkoba jenis sabu itu mendapat barang haram itu dari Malaysia sebanyak lebih dari 7 ton sejak tahun 2017. 

Menurutnya kepolisian turut mendapati delapan tersangka berinisial TR, MA, SY, CA, AZ, NY, RO dan AY yang juga menjadi jaringan dari Hendra Sabarudin. 

Didapati peran dari kedelapan tersangka berinisial TR, MA, SY, CA, AZ, NY, RO dan AY berupa mengelola aset dan melakukan aksi pencucian uang. 

Tak hanya itu, pihak PPATK pun mendapati adanya perputaran uang dari sindikat jaringan peredaran narkoba Malaysia-Indonesia itu mencapai miliaran rupiah. (ars/muu)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
JPU Dinilai Keliru dalam Dakwaan Uang Pengganti di Kasus Timah Terhadap Suparta, Ini Alasannya

JPU Dinilai Keliru dalam Dakwaan Uang Pengganti di Kasus Timah Terhadap Suparta, Ini Alasannya

Tim PH Suparta tanggapi terkait JPU menilai terdakwa Direktur Utama PT RBT Suparta pantas dijatuhi pidana tambahan berupa uang pengganti sejumlah Rp4,5 triliun.
Reaksi Netizen Filipina Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Masih Tak Percaya Bisa Lolos Ke Semifinal Piala AFF 2024

Reaksi Netizen Filipina Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Masih Tak Percaya Bisa Lolos Ke Semifinal Piala AFF 2024

Tak diunggulkan sejak pertama, Filipina justru menyingkirkan Timnas Indonesia dengan mengalahkan tuan rumah 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024). 
4 Pemain Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski Gagal Total di Piala AFF 2024

4 Pemain Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski Gagal Total di Piala AFF 2024

Sebanyak empat pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 ini layak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak Ingin Disembunyikan Lagi, Sarwendah Akhirnya Jujur Pernah Rasakan Hal Ini Sejak Ada Betrand Peto dalam Hidupnya: Makin Lama Makin...

Tak Ingin Disembunyikan Lagi, Sarwendah Akhirnya Jujur Pernah Rasakan Hal Ini Sejak Ada Betrand Peto dalam Hidupnya: Makin Lama Makin...

Setelah mengangkat Betrand Peto sebagai anak sulungnya pada 2019, Sarwendah kini mengungkapkan betapa besar peran Onyo dalam kehidupannya. Akui makin lama...
Nasib Ruben Onsu Usai Cerai dari Sarwendah Diterawang Jeng Nimas, Tak Disangka Katanya Akan Terjadi...

Nasib Ruben Onsu Usai Cerai dari Sarwendah Diterawang Jeng Nimas, Tak Disangka Katanya Akan Terjadi...

Ahli Tarot Jeng Nimas menerawang kehidupan masa depan Ruben Onsu setelah bercerai dari Sarwendah, tak disangka katanya akan terjadi...
Jika Akan Menikah Jangan Tanyakan Ini Ke Calon Istri, Buya Yahya: Haram Itu

Jika Akan Menikah Jangan Tanyakan Ini Ke Calon Istri, Buya Yahya: Haram Itu

Pernikahan adalah menyatunya dua insan dalam ikatan suci. Ketika akan menikah Buya Yahya ingatkan calon istri atau suami jangan sampai tanyakan ini karena haram
Trending
Meski Menang 100-0 Lawan Filipina, Timnas Indonesia Pasti Tersingkir dari AFF 2024 Kata Media Vietnam, gara-gara...

Meski Menang 100-0 Lawan Filipina, Timnas Indonesia Pasti Tersingkir dari AFF 2024 Kata Media Vietnam, gara-gara...

Media asal Vietnam menyebutkan bahwa Timnas Indonesia pasti akan tersingkir dari AFF 2024 meski menang 100-0 lawan Filipina, Skuad Shin Tae-yong harus waspada.
STY Dapat Kabar Baik dari Eropa Jelang Hadapi Filipina, Si Anak Hilang Timnas Indonesia Starter Lagi dan Cetak Rekor di Belanda

STY Dapat Kabar Baik dari Eropa Jelang Hadapi Filipina, Si Anak Hilang Timnas Indonesia Starter Lagi dan Cetak Rekor di Belanda

Jelang hadapi Filipina di Piala AFF 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dapat kabar baik dari penggawa Garuda yang mentas di kompetisi Liga Belanda.
Reaksi Menohok Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Singgung Soal Pemain Naturalisasi Harimau Malaya

Reaksi Menohok Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Singgung Soal Pemain Naturalisasi Harimau Malaya

Suporter Timnas Indonesia ikut bereaksi usai Malaysia tersingkir dari Piala AFF 2024, karena hanya mampu bermain imbang melawan Singapura dengan skor 0-0.
Begini Skenario Busuk Main Mata Vietnam Vs Myanmar yang Bisa Buat Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Tak Ada Cara Lain Skuad Garuda Harus…

Begini Skenario Busuk Main Mata Vietnam Vs Myanmar yang Bisa Buat Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Tak Ada Cara Lain Skuad Garuda Harus…

Skenario main mata antara Vietnam melawan Myanmar pada matchday terakhir Piala AFF 2024 akan membuat Timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal.
Perkataan Megawati Hangestri Ini Buat Pelatih Red Sparks Marah? Tanpa Ragu Pevoli Asal Jember itu Lebih Pilih...

Perkataan Megawati Hangestri Ini Buat Pelatih Red Sparks Marah? Tanpa Ragu Pevoli Asal Jember itu Lebih Pilih...

Bintang voli asal Indonesia yakni Megawati Hangestri sempat memberikan sebuah pernyataan yang mungkin saja bisa membuat pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah.
Kabar Baik! Shin Tae-yong Beri Sinyal Kuat Turunkan Duet Pemain Abroad Ini demi Timnas Indonesia Tumbangkan Filipina di Piala AFF 2024

Kabar Baik! Shin Tae-yong Beri Sinyal Kuat Turunkan Duet Pemain Abroad Ini demi Timnas Indonesia Tumbangkan Filipina di Piala AFF 2024

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengirimkan sinyal kuat untuk menurunkan duet pemain abroad ini dalam laga kontra Filipina di Piala AFF 2024.
Aisar Khaled Pernah Kecewa karena Sunhaji Si Bapak Penjual Es Teh, Kok Bisa? Ternyata Begini Ceritanya

Aisar Khaled Pernah Kecewa karena Sunhaji Si Bapak Penjual Es Teh, Kok Bisa? Ternyata Begini Ceritanya

Aisar Khaled pernah kecewa karena Sunhaji, bapak penjual es teh yang sempat viral dari Magelang. Kok bisa? Baca cerita lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Selengkapnya
Viral