Jakarta, tvOnenews.com - Psikolog buka suara soal aksi penjemputan paksa Laura Meizani Nasseru Arsy alias Lolly oleh pihak Nikita Mirzani di sebuah apartemen, pada Kamis (19/9/2024).
Momen penjemputan paksa Lolly oleh Nikita Mirzani ini menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
Pasalnya Lolly bersikap tak kooperatif bahkan mengamuk saat dijemput paksa Nikita Mirzani.
Sejumlah orang terdekat Nikita Mirzani tampak menjemput paksa dan berusaha menenangkan Lolly yang sempat mengamuk hingga berteriak-teriak.
Lolly mengamuk dan meminta tolong, karena merasa dipaksa oleh pihak ibu kandungnya, Nikita Mirzani.
Aksi penjemputan paksa Lolly oleh Nikita Mirzani tersebut mendapat perhatian psikolog Rose Mini Agus Salim.
Wanita yang akrab disapa Bunda Romi melihat respons Lolly yang berteriak histeris. Menurutnya hal itu merupakan bentuk ketakutan dari Lolly.
Menurutnya jika sebelum penjemputan ada komunikasi antara Nikita Mirzani dan Lolly, mungkin kekasih Vadel Badjideh itu tidak akan histeris seperti itu.
"Mungkin kalua misalnya ada komunikasi antara ibu dan Anak sebaiknya diomongin dulu, bahwa akan dilakukan ini 'Nanti kamu datang ke rumah ya' atau 'mamah nanti jemput' mungkin situasinya akan mereda. Tapi situasinya seperti mau nangkap sesuatu, akibatnya secara emosi dia takut, dia marah, dia cemas jadi satu," tuturnya.
Buda Romi mengingatkan akan pentingnya komunikasi antara ibu dan Anak sehingga insiden yang kurang menyenangkan itu tidak akan terjadi.
"Memberikan reaksi seperti itu, pemberontakan karena harusnya ada pengertian dia melakukan ini. Apa dampaknya dia melakukan dan tidak melakukan karena dia susah dewasa atau remaja akhir harusnya dia sudah bisa diomongin tapi karena komunikasinya terputus," ungkapnya.
Di sisi lain, terkait dengan respons yang berbeda sebelum dijemput dan sesudah dijemput.
Bunda Romi melihat bahwa Lolly sendiri merasa bahwa dia tidak menyangka bahwa apa yang diucapkannya benar terjadi.
"Waktu dia ngomong di kamera kan mungkin seperti nantangin an mungkin tidak terjadi. Tapi pas terjadi betul kaget, apalagi Anak seperti ini tidak punya pegangan. Apa yang mau dipegangi? Pacarnya kah? Ibunya tidak bisa sudah tidak cocok dengan dia," pungkasnya.(muu)
Load more