Sementara itu, Bahlil menuturkan bahwa suatu fraksi harus memainkan peran penting dalam mewarnai dinamika perpolitikan di parlemen. Partai Golkar itu menjadi lokomotif dari sebuah kebaruan gagasan.
“Jadi kita boleh setuju, tapi juga kita harus bisa memberikan masukan-masukan yang konstruktif. Ini saya pikir bagian daripada apa yang harus kita lakukan. Sudah barang tentu kita harus berlandaskan pada aturan-aturan 1945, Pancasila, dan lebih khusus adalah pada doktrin karya-karyaan,” imbuhnya.(ars/lgn)
Load more