LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Is alias Indra Septiarman tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman
Sumber :
  • Istimewa

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.

Sabtu, 21 September 2024 - 01:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.

Terungkapnya aksi sadis pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Indra Septiarman berawal dari korban yang dikabarkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9/2024).

Sebab, tak seperti biasanya Nia tak kunjung pulang ke rumahnya hingga larut malam usai aktivitas dirinya berjualan gorengan.

Press release kasus pembunuhan Nia.
Press release kasus pembunuhan Nia.
Sumber :
  • tim tvOne/Andri Saputra

 

Baca Juga :

Tak lama kepolisian dibantu warga mendapati jasad Nia terkubur tak jauh dari kediamannya dengan kondisi tanpa busana dan sejumlah luka tak wajar pada Minggu (8/9/2024).

Dari hasil itulah, kepolisian mendalami kasus pemerkosaan dan pembunuhan hingga mengerucut terhadap tersangka Indra Septiarman.

Alhasil, kepolisian pun menangkap Indra Septiarman di lokasi persembunyiannya pada Kamis (19/9/2024).

Penangkapan pelaku pun sempat menjadi sorotan hingga massa yang ikut mengamankannya karena akasi sadis terhadap gadis penjual gorengan tersebut.

"Pelaku sedang bersembunyi di atas plafon rumah," kata Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono saat menjelaskan penangkapan pelaku, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Sadisnya Pelaku Perkosa dan Bunuh Gadis Penjual Gorengan

Suharyono menuturkan pihaknya langsung melakukan interogasi mendalam terhadap tersangka yang sempat buron itu.

Didapati jika Indra Septiarman mengakui aksi kejih pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan tersebut.

Suharyono menuturkan awal mula kronologi aksi pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap korban itu.

Didapati jika aksi bejat pelaku berlangsung pada Jumat (6/9/2024) kala korban tengah berjualan dagangannya.

Awal mula pelaku bersama tiga rekan lainnya tengah duduk di sebuah rumah dan membeli dagangan korban.

Kala itu, hujan tengah melanda wilayah tersebut dan pelaku terbesit untuk memerkosa korban yang masih berkeliling menjajakan dagangannya.

“Setelah itu tersangka berpisah dengan tiga rekannya. Dan saat korban hendak berjalan pulang, tersangka yang hanya berjarak 200 meter terbesit untuk melakukan pemerkosaan,” kata Suharyono.

Niat kuat melakukan aksi bejat pemerkosaan dilakukan pelaku yang telah menyiapkan tali rafia untuk mengikat korban.

Saat berjumpa kembali dengan korban, pelaku langsung melancarkan aksi kejihnya itu untuk merudapaksa gadis penjual gorengan tersebut.

"Awal korban disekap, IS tidak merencanakan untuk membunuhnya, hanya untuk merudapksanya," kata Suharyono.

Saat itu pula, korban pun mencoba memberi perlawanan kepada pelaku yang telah menerkamnya.

Korban langsung disekap oleh tersangka dan diikat pada bagian kaki, serta tangannya. 

Hingga korban tak lagi bergerak dan tak dapat memberikan perlawanan terhadap perilaku sadis pelaku.

“Tersangka kemudian melakukan pemerkosaan kepada korban,” ungkapnya.

Usai puas melampiaskan nafsu bejat kepada korban yang tak lagi bergerak, pelaku pun mulai merencanakan aksi selanjutnya.

Indra Septiarman buru-buru menguburkan pelaku yang saat itu belum diketahui dalam kondisi sudah meninggal ataupun tidak.

"Tersangka ini sehabis melakukan penyekapan dan pemerkosaan, tersangka langsung menguburkan korban," katanya.

Kepolisian pun menduga aksi penyekapan pelaku tersebut membuat korban telah kehilangan nyawanya.

Hal itu dikuatkan dengan adanya hasil Tim Forensik yang menunjukkan jika korban telah meninggal dunia saat dikuburkan.

"Tim forensik sampaikan bahwa tidak ada bukti tenggorokan kotor atau udara masuk di paru-paru korban," katanya.

Kendati demikian, Suharyono mengungkap pihaknya akan memberi keterangan detail penyebab kematian korban usai hasil otopsi rampung keseluruhan.

"Kuat dugaan sudah meninggal, tapi akan kami sampaikan lebih lengkapanya melalui hasil autopsi," pungkasnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Marak Kasus Polisi Tembak Polisi hingga Warga Sipil, Nasir Djamil Minta Senjata Api Tidak Boleh Dibawa Pulang

Marak Kasus Polisi Tembak Polisi hingga Warga Sipil, Nasir Djamil Minta Senjata Api Tidak Boleh Dibawa Pulang

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyoroti prosedur penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian. Dia minta polisi tidak membawa pulang senjata ke rumah
Barang Bawaan Tertinggal di Bandara Kualanamu, Begini Cara Melapornya

Barang Bawaan Tertinggal di Bandara Kualanamu, Begini Cara Melapornya

Perwakilan Aviation Security (Avsec) Bandara Kualanamu, Rizky mengungkapkan bahwa penanganan barang hilang atau tertinggal, yang ditemukan di bandara-bandara, yang ditemukan personil Angkasa Pura II, dipastikan berada di tempat penyimpanan yang aman hingga diambil kembali oleh pemiliknya.
KPU Kulon Progo Musnahkan 1.287 Surat Suara Rusak dan Berlebih

KPU Kulon Progo Musnahkan 1.287 Surat Suara Rusak dan Berlebih

KPU Kabupaten Kulon Progo memusnahkan ribuan lembar surat suara yang rusak maupun berlebih. Pemusnahan dilakukan usai pelepasan simbolis kendaraan distribusi logistik Pilkada 2024.
Pelatih Brasil Blak-blakan tentang Pemain Muda di Timnas Indonesia: Sangat Layak Bersaing dengan Talenta Samba

Pelatih Brasil Blak-blakan tentang Pemain Muda di Timnas Indonesia: Sangat Layak Bersaing dengan Talenta Samba

elatih legendaris asal Brasil, Luciano Leandro memberikan pandangannya tentang kualitas pemain muda di tanah air, dan juga wonderkid timnas Indonesia. (26/11).
Media Vietnam 'Heboh' Lihat Timnas Indonesia Dapat Suntikan Dana Miliaran Rupiah, Skuad Shin Tae-yong akan Semakin...

Media Vietnam 'Heboh' Lihat Timnas Indonesia Dapat Suntikan Dana Miliaran Rupiah, Skuad Shin Tae-yong akan Semakin...

Media Vietnam bereaksi soal Timnas Indonesia yang mendapat suntikan dana miliaran rupiah, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong dapat uang besar jelang AFF 2024
Hokky Caraka Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk TC Jelang Piala AFF 2024, Manajer PSS Sleman Bangga Bukan Main 

Hokky Caraka Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk TC Jelang Piala AFF 2024, Manajer PSS Sleman Bangga Bukan Main 

Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu merasa sangat bangga terhadap pemainnya, Hokky Caraka yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk TC jelang Piala AFF 2024.
Trending
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral