Dia mengatakan Indra Septiarman sulit ditangkap karena dia bukan orang sembarangan. Namun, dia akhirnya berhasil ditemukan pada Kamis (19/9/2024) di sebuah rumah kosong.
"Dengan kebesaran Allah dan juga ketelitian dan kesabaran para penyidik dan tim gabungan akhirnya menemukan tersangka," sambung dia.
Suharyono menjelaskan pihaknya sudah beberapa kali melakukan penyergapan, tapi Indra Septiarman selalu lolos.
"Saat pelarian pertama, saat hujan deras, pelaku masuk hutan dan tersangka lolos dari penyergapan. Kita hanya menemukan sandal dan tas. Kemudian dua harinya kami upayakan penyergapan lagi, tapi dia lolos lagi karena berpindah tempat. Sementara di hari ke-9 kami kembali melakukan penyergapan, namun dia kembali lolos. Dan akhirnya di hari ke-11 dia ditemukan," terangnya.
Selama 10 hari pelarian, jelas dia, Indra Septiarman berpindah-pindah tempat di daerah Kecamatan Kayu Tanam dengan cara keluar masuk hutan.
Dia mencari makan dan logistik dengan berbagai cara. Namun, akses ditutup polisi. Oleh karena itu, Indra Septiarman akhirnya bersembunyi di rumah kosong. (nsi)
Load more