Jakarta, tvOnenews.com - Pecinta seafood pasti ingin dimanjakan dengan makanan olahan seafood yang segar.
Nelayan adalah pilar utama ekonomi masyarakat pesisir, terutama dalam memastikan pasokan ikan segar untuk pasar.
Mereka memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan ikan segar.
Namun, nelayan sering menghadapi tantangan ketidakstabilan pendapatan yang memengaruhi kesejahteraan mereka dan keluarga.
Ketidakpastian ini sering disebabkan oleh fluktuasi harga di pasar dan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Untuk mengatasi masalah ini, sistem penangkapan ikan yang dilakukan dari malam hingga subuh telah diterapkan, memungkinkan nelayan menghasilkan tangkapan yang lebih segar dan berkualitas, yang berdampak positif pada kesejahteraan mereka.
Penerapan sistem penangkapan ini memberikan banyak manfaat bagi nelayan.
Selain meningkatkan kualitas ikan, nelayan juga bisa mendapatkan harga jual yang lebih tinggi di pasar.
Pendapatan mereka menjadi lebih stabil dan layak, yang pada gilirannya meningkatkan taraf hidup mereka.
Dengan sistem ini, nelayan tidak lagi harus menjual hasil tangkapan mereka dengan harga rendah kepada pasar grosir, tetapi dapat menjualnya dengan harga lebih menguntungkan.
Hal ini tidak hanya mendukung kesejahteraan nelayan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat pesisir.
Menurut data BPS Kabupaten Tangerang tahun 2024, terdapat sekitar 8.500 nelayan di daerah pesisir seperti Teluknaga, Kosambi, dan Mauk.
Melalui sistem penangkapan yang lebih terstruktur, nelayan di daerah ini dapat memaksimalkan hasil tangkapan mereka dan menjualnya di pasar dengan harga yang lebih baik.
Selain meningkatkan kesejahteraan ekonomi, metode penangkapan ini juga mendorong penggunaan teknik yang lebih ramah lingkungan.
Nelayan didorong untuk menangkap ikan dengan cara yang lebih selektif dan bertanggung jawab, guna melindungi sumber daya laut untuk generasi mendatang.
Komitmen ini sejalan dengan prinsip yang diterapkan oleh Aneka Seafood 38, sebuah restoran yang sangat mengutamakan kesegaran dan kualitas seafood.
Ronny, Development Manager Aneka Seafood 38, menyebut kesegaran harus menjadi prioritas utama.
Mereka bahkan memberikan garansi uang kembali jika seafood yang disajikan tidak segar.
Restoran ini juga memiliki program "Ikan Subuh," di mana semua seafood yang digunakan berasal dari tangkapan nelayan yang bekerja sepanjang malam dan dikirim langsung ke restoran pada pagi hari.
Dengan slogan "Pagi di Laut, Malam di Piring," pengunjung dapat merasakan berbagai hidangan, seperti ikan, udang, dan kerang, yang diolah dengan standar kebersihan dan teknik memasak yang tinggi.
Load more