"Ada sel teroris aktif yang selalu mencari korban-korban baru untuk dijadikan pelaku bom bunuh diri. Ada juga sel teroris tidur yang diam-diam atau tanpa bisa diduga melakukan aksi bom bunuh diri. Ini yang harus selalu diantisipasi dan sejauh ini sudah dilakukan oleh BNPT," kata Ishaq.
Sebagai bagian dari deteksi dini, Ishaq melanjutkan, langkah BNPT untuk berdialog dengan puluhan mantan narapidana kasus terorisme (napiter) di Medan, Sumatera Utara, juga cukup baik untuk menjaga situasi tetap aman dari ancaman terorisme dan radikalisme selama penyelenggaraan PON.
"Sebelum PON digelar, BNPT sudah melaksanakan dialog dan diskusi secara intensif dengan sekitar 40-an mantan napiter di Medan. Selain itu, ada juga dialog dengan kalangan pemuka agama, pemuda, dan lainnya. Ini langkah yang baik untuk menjaga keamanan tetap terjaga," ujar Ishaq. (ebs)
Load more