Selain itu hal yang akan dilakukan lainnya adalah membuat balai rakyat di setiap kelurahan yang secara langsung dikelola oleh pemerintah Jakarta.
Hal ini dikarenakan adanya pengaduan dari masyarakat yang ingin menikahkan anaknya namun tidak memiliki lahan untuk membuat acara.
Ia menceritakan, saat berada di Kelapa Gading ada seorang ibu yang kesulitan mengawinkan anaknya karena rumahnya tidak memiliki akses halaman.
"Ketika saya berkomunikasi dengan Bang Dul, maka terpikirlah oleh kami berdua. Kenapa tidak setiap kelurahan kita buatkan balai rakyat yang secara langsung dikelola oleh pemerintah Jakarta,” ungkapnya.
Nantinya jika terlaksana membuat balai rakyat akan ada PPSU yang ditempatkan untuk bertanggung jawab mengurus kebersihan.
Ia berjanji untuk memberikan balai rakyat secara gratis atau biaya murah untuk warga yang ingin menggelar pesta pernikahan untuk anaknya atau hajat lainnya, termasuk juga pengajian atau khitan.
"Sehingga dengan begitu sudah-sudah sekalian, betul-betul cara berpikir kami berdua adalah memulai sesuatu yang dari bawah,” ungkapnya. (ars/iwh)
Load more