Jakarta, tvOnenews.com - Kebijakan PSSI terkait gencarnya melakukan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia sempat menuai kritik dari sejumlah kalangan termasuk politisi.
Terhangat, kritik dari politisi Partai NasDem yakni Peter Peter F. Gontha yang mengkritik kebijakan naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang masif dilakukan PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir.
Kritik tersebut disampaikan Peter Gontha kala Timnas Indonesia hanya dapat bermain imbang dengan Australia dengan skor 0-0 kala menjadi tuan rumah dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam pertandingan tersebut kesebelasan Timnas Indonesia lebih didominasi pemain naturalisasi dalam formasi yang diterapkan pelatih Shin Tae-yong.
"Apakah anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi?. Saya malu," kritik Peter Gontha melalui akun instagram pribadinya.
Kritik tersebut disampaikan Peter Gontha melalui unggahan yang dipublikasikan pada akun instagramnya.
Peter Gontha turut menyatakan jika para pemain naturalisasi tersebut memiliki dua paspor hingga sewaktu-waktu dapat meninggalkan Timnas Indonesia.
Lantas, kritik tersebut turut mendapat sorotan tajam publik mengingat torehan prestasi Timnas Indonesia yang terbilang membaik sejak kebijakan naturalisasi pemain dilakukan.
“Apakah anda tau bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNi mereka. Saya tau,” katanya.
Erick Thohir Jawab Soal Kebijakan Masif Naturalisasi
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut merespons datangnya sejumlah kritik terkait kebijakan naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang masif dilakukan.
Ia mengaku tak mengambil pusing akan banyaknya kritik yang datang terkait kebijakan masif PSSI menaturalisasi pemain sepak bola.
"Saya rasa pada era demokrasi perbedaan pendapat itu dapat dimaklumi," kata Erick dilansir dari Antara, Jakarta, Minggu (22/9/2024).
Erick menjelaskan dalam naturalisasi pemain sepak bola terdapat sejumlah persyaratan yang dikeluarkan oleh FIFA.
Menurutnya hingga saat ini naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk pemain Timnas Indonesia sudah terlebih dahulu memenuhi segala persyaratan yang diberlakukan FIFA.
"Sepak bola merupakan entitas global dan selalu terbuka dengan naturalisasi selama mengikuti aturan FIFA," katanya.
Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengungkap alasannya yang gemar melakukan naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang dilakukan PSSI.
Alasannya berupa untuk memperbaiki mutu Timnas Indonesia di dunia sepak bola internasional.
"PSSI dan pemerintah ingin talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri dapat memperkuat tim nasional Indonesia," katanya. (raa)
Load more