Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan program strategis perluasan areal tanam (PAT) dalam upaya mengantisipasi darurat pangan pada daerah rawan kekeringan.
Nantinya program PAT itu akan ditanami sejumlah tanaman pokok diantaranya padi gogo.
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan padi gogo merupakan varietas padi yang dirancang tahan terhadap lahan kering.
Sehingga menjadi strategi jitu untuk memperkuat akselerasi swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia.
"Perluasan areal tanam (PAT) padi gogo dilakukan sebagai antisipasi krisis pangan global. Ini upaya dari pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan dunia," kata Amran dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (22/9/2024).
Menindaklanjuti arahan tersebut, Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) melakukan panen padi gogo di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Jumat (20/9/2024).
Plt Kapusdiktan, Inneke Kusumawaty mengatakan lokasi panen berupa lahan tumpang sisip (tusip) padi gogo seluas 0,25 hektar, untuk varietas inpago fortiz.
"Karena varietas ini tidak membutuhkan banyak air," kata Inneke.
Inneke menuturkan padi yang dipanen berasal dari benih berlabel putih yang dapat digunakan untuk dua kali tanam.
"Sehingga hasil panen ini dapat digunakan sebagai benih kembali (berlabel ungu). Untuk itu sebaiknya tidak untuk konsumsi, melainkan digunakan sebagai benih," kata Inneke. (raa)
Load more