LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
tvOne untuk ketiga kalinya menyelenggarakan penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024.
Sumber :
  • Istimewa

Inovasi Membangun Negeri 2024: Penghargaan Bagi Pemerintah Daerah dan Perusahaan yang Berinovasi untuk Kemajuan Bangsa

tvOne menyelenggarakan penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024. Hal ini sebagai wujud apresiasi terhadap kontribusi yang luar biasa dalam pembangunan bangsa.

Senin, 23 September 2024 - 01:16 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - tvOne untuk ketiga kalinya menyelenggarakan penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024.

Hal ini sebagai bentuk wujud apresiasi terhadap kontribusi yang luar biasa dalam pembangunan bangsa.

Tayangan penghargaan “Inovasi Membangun Negeri 2024” hadir di layar tvOne pada Minggu (22/9/2024) pukul 19.30 WIB.

Penghargaan ini akan diberikan kepada pemimpin daerah, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, perusahaan swasta, dan tokoh nasional yang telah berhasil menciptakan inovasi di berbagai bidang, sehingga berdampak signifikan bagi masyarakat dan kemajuan bangsa.

Baca Juga :

Dedikasi, semangat positif dan komitmen teguh untuk terus berkembang mengikuti kemajuan zaman yang dilakukan oleh para penerima penghargaan ini patut diberikan apresiasi terbaik. 

“Inovasi Membangun Negeri adalah penghargaan yang kami gagas untuk memberikan apresiasi bagi para tokoh, pemerintah dan juga pelaku usaha yang telah banyak memberikan inovasi dari sisi kebijakan, transformasi dan juga tindakan nyata untuk memajukan Indonesia menyongsong Indonesia emas 2045.” Kata Taufan E.N Rotorasiko, selaku Direktur Utama tvOne dalam keterangannya.

Penghargaan ini lakukan dengan proses kurasi yang ketat dan bekerjasama dengan lembaga independen Universitas Bakrie untuk menjaga netralitas dan juga kredibilitas program ini.

“Dengan semakin meningkat nya jumlah kategori yang ada, tentunya ini menjadi kehormatan bagi kami sebagai penyelenggara yang kredibel, semoga penghargaan ini memberikan inspirasi bagi para pemimpin baik di sektor pemerintah dan swasta dan juga bagi masyarakat untuk terus bersama-sama membangun negara kita tercinta Indonesia Raya,” tambah Taufan.

Berikut adalah para penerima penghargaan beserta inovasi yang mereka kembangkan:

1. Pemerintah Kabupaten Konawe Utara – Kategori Inovasi  Pelayanan Publik “Sektor Pendidikan dan Pertanian”.

Pemkab Konawe Utara terus berinovasi mewujudkan pendidikan yang berkualitas, salah satunya melalui program beasiswa konasara, bentuk nyata mengatasi fenomena ketidak setaraan akses masyarakat terhadap pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Konawe Utara.
 

Pemkab Konawe Utara juga gencar melakukan pemerataan melalui program unggulan di sektor ketahanan pangan dan kesehatan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keuntungan pada usaha pertanian dan menurunkan angka stunting yang di targetkan menjadi 0% di tahun 2024 serta menciptakan Indonesia emas di tahun 2045.

2. Pemerintah Kota Jayapura – Kategori Inovasi Pelayanan Publik “Sektor Pendidikan dan Pariwisata”.

Kota Jayapura memiliki 5 distrik yang setidaknya telah memenuhi 23% APBD dalam bidang Pendidikan.

Pemkot Jayapura terus berupaya meningkatkan kualitas SDM serta fasilistas infrastruktur di bidang pendidikan untuk menciptakan generasi emas Papua khususnya orang asli Port Numbay.

Keindahan Kota Jayapura memiliki banyak potensi pariwisata baik dari destinasi wisata alam, infrastruktur, dan budaya yang begitu mengagumkan, menjadikan kota ini banyak diminati para wisatawan lokal dan internasional.

3. PT HM Sampoerna Tbk. – Kategori Inovasi Untuk Corporate Social Responsibility (CSR) “Pengembangan Sumber Saya UMKM yang Berkelanjutan”.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buntut Protes Susi Pudjiastuti, Gerindra Sarankan Penundaan Ekspor Pasir Laut: Lindungi Lingkungan

Buntut Protes Susi Pudjiastuti, Gerindra Sarankan Penundaan Ekspor Pasir Laut: Lindungi Lingkungan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merekomendasikan pemerintah untuk menunda rencana ekspor pasir laut. 
Menyusuri Sejarah Ekspor Pasir Laut, Dari Larangan ke Peluang Baru di Era Jokowi

Menyusuri Sejarah Ekspor Pasir Laut, Dari Larangan ke Peluang Baru di Era Jokowi

Pemerintah Indonesia tengah merancang langkah untuk mengekspor sedimentasi yang diduga merupakan pasir laut. Pengambilan sedimen akan dilakukan di 7 lokasi,
Polisi Bocorkan Kondisi Terkini 7 Jenazah Mengambang di Kali Bekasi, Ternyata Terjadi Begini

Polisi Bocorkan Kondisi Terkini 7 Jenazah Mengambang di Kali Bekasi, Ternyata Terjadi Begini

Polisi berhasil mengungkap kondisi dari tujuh jenazah yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat. Menurut keterangan Kabid Yandokpol RS Polri,
Tragedi Kali Bekasi, Perayaan Ulang Tahun Berujung Maut, Satu Korban Diidentifikasi

Tragedi Kali Bekasi, Perayaan Ulang Tahun Berujung Maut, Satu Korban Diidentifikasi

Salah satu dari tujuh mayat remaja yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga bernama Muhammad Rizky (19). 
Ada Kabar Buruk! Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cek Binatang Ini di Rumah Bisa Jadi Kotoran dan Pertanda Hal yang....

Ada Kabar Buruk! Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cek Binatang Ini di Rumah Bisa Jadi Kotoran dan Pertanda Hal yang....

Hal yang jarang dipahami, kata Ustaz Adi Hidayat kalau binatang ini pertanda buruk seperti adanya kotoran. Secara umum, cicak merupakan makhluk Allah SWT...
Terungkap, Isi Obrolan Ridwan Kamil dengan Ketum FBR, Singgung Budaya

Terungkap, Isi Obrolan Ridwan Kamil dengan Ketum FBR, Singgung Budaya

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) sambangi rumah Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim.
Trending
Statistik Thom Haye dan Mees Hilgers di Laga Almere City Vs FC Twente: Profesor Ciptakan 3 Peluang, Calon Bek Timnas Indonesia Cetak Assist 

Statistik Thom Haye dan Mees Hilgers di Laga Almere City Vs FC Twente: Profesor Ciptakan 3 Peluang, Calon Bek Timnas Indonesia Cetak Assist 

Bintang Timnas Indonesia, Thom Haye telah menghadapi calon pemain naturalisasi, Mees Hilgers di laga Almere City vs FC Twente pada laga lanjutan Liga Belanda 2024/2025.
Lagi Shalat, Makmum Baca Surah Al Fatihah Tiba-tiba Imam Langsung Rukuk, Lanjut atau Berhenti? Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Lagi Shalat, Makmum Baca Surah Al Fatihah Tiba-tiba Imam Langsung Rukuk, Lanjut atau Berhenti? Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menjawab kasus dalam shalat berjamaah memperlihatkan makmum belum selesai membaca Surah Al Fatihah keburu imam mengganti gerakan ke rukuk.
Polisi Cium Gelagat Mencurigakan Sosok Diduga Bantu Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan: dengan Rp200 Ribu

Polisi Cium Gelagat Mencurigakan Sosok Diduga Bantu Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan: dengan Rp200 Ribu

Pelarian IS, pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia, berakhir setelah 10 hari kabur dengan hanya membawa uang Rp200 ribu. Uang tersebut dapat dari
Soal Pembesan Pilot Susi Air, PM Selandia Baru Lontarkan Kata-kata Ini

Soal Pembesan Pilot Susi Air, PM Selandia Baru Lontarkan Kata-kata Ini

Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, akhirnya buka suara setelah Philip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera oleh OPM
Tak Hanya Cak Imin, 2 Caleg Terpilih Gugat KPU ke PTUN, Lora Gopong: Kami Bela Hak Rakyat!

Tak Hanya Cak Imin, 2 Caleg Terpilih Gugat KPU ke PTUN, Lora Gopong: Kami Bela Hak Rakyat!

Usai gugat ketum PKB, Cak Imin, dua (2) Caleg terpilih pada Pemilu 2024, Achmad Ghufron Sirodj alias Lora Gopong dan Gus Irsyad, akan menggugat KPU
Polisi Bocorkan Hasil Awal Penyelidikan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Patah Tulang

Polisi Bocorkan Hasil Awal Penyelidikan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Patah Tulang

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyampaikan hasil awal pemeriksaan terhadap tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi. 
Meski Menggemaskan, Tolong Mulai Sekarang Jangan Pelihara Hewan ini di Rumah, Buya Yahya: Bikin Rugi Uang

Meski Menggemaskan, Tolong Mulai Sekarang Jangan Pelihara Hewan ini di Rumah, Buya Yahya: Bikin Rugi Uang

Buya Yahya mengimbau agar hewan peliharaan ini tidak perlu dirawat dalam rumah karena bisa merugikan uang dan masuk dalam golongan binatang yang berbahaya.
Selengkapnya