Jakarta, tvOnenews.com - Amankan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Pilkada 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, kepolisian mengerahkan sebanyak 1.321 personel gabungan.
Hal ini dikatakan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.
"Dalam rangka pengamanan penetapan paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di KPU Provinsi DKI Jakarta, kami melibatkan sejumlah 1.321 personel gabungan," kata Susatyo, Senin (23/9/2024).
Susatyo menyebut personel gabungan yang dikerahkan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Pihaknya fokus menjaga pintu masuk dan luar Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, selama berjalannya pengundian nomor urut.
"Penjagaan kami fokuskan di gerbang masuk KPU DKI, area luar dan dalam KPU DKI selama pendaftaran Pilkada 2024 ini," ujarnya.
Dia menambahkan penjagaan paling banyak di pintu luar gerbang KPU DKI 381 personel, pintu masuk depan KPU DKI 258 personel, area gedung KPU DKI 57 personel dan sisanya di area massa antar pendukung, sekitar parkir KPU DKI dan jalan sekitar gedung hingga ke jalan sekitar KPU DKI.
Terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar KPUD Provinsi DKI Jakarta, kata Susatyo, hal itu bersifat situasional.
Dengan kata lain, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika di lapangan.
Susatyo mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya untuk menghindari kawasan Jalan Salemba Raya yang menjadi tempat penetapan nomor urut paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta serta mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
Susatyo menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak humanis dan melayani warga dengan santun. (ant/nsi)
Load more