LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Sumber :
  • tvonenews/Rika Pangesti

Terungkap Kronologi Pembubaran Tawuran Sebelum Penemuan Mayat di Kali Bekasi, Bermula dari Live Instagram

Penemuan 7 mayat di Kali Bekasi masih didalami pihak Polda Metro Jaya. Berdasarkan penyelidikan sementara, kronologi awal mulanya yakni adanya live Instagram.

Senin, 23 September 2024 - 16:35 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Polda Metro Jaya masih menyelidiki terkait penemuan 7 mayat mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap kronologi awal mula tim patroli perintis presisi membubarkan massa yang diduga akan melakukan tawuran pada dini hari.

Hingga akhirnya massa tersebut kabur melarikan diri dan nekat menceburkan dirinya ke kali belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi.

Hal ini semata untuk menyelamatkan dirinya agar tidak ditangkap oleh tim patroli perintis presisi Polres Metro Bekasi Kota.

Baca Juga :

Namun nahas, mereka justru berakhir meninggal dunia dan ditemukan mengambang di kali tersebut.

Pada akhirnya, penemuan mayat di Kali Bekasi bikin geger warga sekitar TKP, khususnya di dekat Masjid Al Ikhlas Pondok Gede Permai.

Ade Ary mengatakan bahwa semua berawal dari tim patroli perintis melakukan patroli siber.

Kemudian menonton sebuah video siaran langsung di media sosial Instagram yang berisi ajakan untuk tawuran.

"Jadi awalnya tim patroli perintis itu mendapat informasi dari Instagram ada yang berkumpul diduga akan melaksanakan tawuran," ungkap Ade Ary saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/9/2024).

Mendapati informasi tersebut, tim patroli langsung bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang dimaksud untuk melakukan tawuran.

"Jadi kan mereka yang melakukan kegiatan cek TKP, mereka melakukan patroli siber, kemudian melihat ada yang lagi live Instagram (IG) melakukan ajakan tawuran kemudian mereka melakukan cek TKP," ucap Ade Ary.

Sejatinya, Ade menegaskan bahwa tugas tim patroli adalah mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Dan perlu kami jelaskan, patroli itu hakikatnya mencegah, memberikan rasa aman, memberikan perlindungan, mencegah terjadinya gangguan kantibmas, setiap hari tim patroli printis masing-masing polres tim patroli perintis polda kemudian tim patroli roda 2, roda 4 itu melaksanakan patroli," jelas Ade Ary.

Lebih jauh, Ade membeberkan sejumlah kelompok yang namanya terindikasi untuk melakukan aksi tawuran.

Ade menyebut, sampai saat ini polisi masih akan terus melakukan pendalaman terkait nama-nama akun kelompok yang terindikasi.

"Jadi indikasi geng atau grup berkumpul itu antara lain adalah kelompok Cikunir 209 All Star, kelompok Original Madona, kelompok Bojong Menteng, kelompok Bantar Gebang, kelompok Sari Ciketing Udik, kelompok Siliwangi All Star," beber Ade.

"Ini dilakukukan terus pendalaman akun instagram kelompok-kelompok ini," imbuhnya. (rpi/iwh)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kapan Batas Waktu Aqiqah Anak yang Baru Lahir? Ternyata Buya Yahya Bilang Sunnahnya Seketika Luntur jika Lewati...

Kapan Batas Waktu Aqiqah Anak yang Baru Lahir? Ternyata Buya Yahya Bilang Sunnahnya Seketika Luntur jika Lewati...

Buya Yahya menguraikan batas waktu terakhir pelaksanaan aqiqah bentuk ibadah orang tua kepada anak yang baru lahir agar tetap menjaga sunnah Rasulullah SAW.
Pemerintah Disarankan Beri Ruang Pemda untuk Ikut Atur Zonasi PPDB

Pemerintah Disarankan Beri Ruang Pemda untuk Ikut Atur Zonasi PPDB

Pemerintah daerah disarankan diberi ruang untuk ikut mengatur zonasi dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Tangisan Ibu Maafkan Anak Kandung yang Curi Perhiasan Pecah Usai Jampidum Kejagung Hentikan Perkara Lewat RJ

Tangisan Ibu Maafkan Anak Kandung yang Curi Perhiasan Pecah Usai Jampidum Kejagung Hentikan Perkara Lewat RJ

Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung (Jampidum Kejagung) menghentikan perkara seorang anak yang mencuri perhiasan milik ibu kandungnya di Sumatera Utara (Sumut) lewat keadilan restoratif​ (RJ)​​​​​​.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

“Sampai sekarang (berkas naturalisasi Ole Romeny) masih dikaji PSSI. Jadi, kami (Kemenoora) masih menunggu untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya,” kata Dito
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Selengkapnya
Viral