Lumajang, Jawa Timur – Tak terima acara yang tengah digelar dibubarkan petugas karena melanggar PPKM Darurat karena menimbulkan kerumunan, ratusan warga Ranupani di Lumajang, Jawa Timur, merusak fasilitas umum Desa.
Dua buah bangunan gapura Desa yang menjadi pintu masuk Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang dari sisi Malang, menjadi sasaran amuk massa. Bahakan, pengrusakan dilakukan sambil mengucapkan kata-kata makian yang ditujukan kepada kepala Desa setempat.
Selain merusak fasilitas Desa, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi rumah Kepala Desa,Untung Raharjo. Di depan rumah Kepala Desa mereka melakukan aksi protes atas pembubaran upacara adat entas-entas yang digelar dukun adat setempat.
Di tengah aksi protes, dua pemuda yang mengendarai sepeda motor melakukan aksi geber knalpot, sementara satu warga lainya melampiaskan amarahnya kepada salah satu perangkat desa Ranu Pani.
menurut camat senduro, Nurmantyo, aksi demo yang berujung perusakan fasilitas umum ini/ terjadi beberapa saat setelah pihak forkopimca meninggalkan tempat.
“Pengrusakan terjadi setelah pihak Forkamica meninggalkan tempat Usai memberikan sosialisasi agar pelaksanaan upacara adat entas-entas dibubarkan. Karena tak terima, spontan ratusan warga langsung melakukan aksi perusakan pos gapura.” Jelas Nurmantyo.
Hingga Kini, kasus demo berujung aksi perusakan fasilitas umum ini, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. (sya/mii)
Load more