Meski demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu enggan berspekulasi lebih jauh terkait peristiwa tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil investigasi pihak kepolisian yang masih berlangsung sampai sekarang.
“Kita enggak mau berasumsi dulu. Kita hormati proses investigasi yang dilakukan oleh Polres Metro Kota Bekasi. Kita dukung teman-teman kerja maksimal ya supaya kasus ini bisa terungkap,” beber Habiburokhman.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsyi menyebut remaja tersebut membawa beberapa senjata tajam untuk tawuran.
Sekjen PKS itu mengatakan, Polres Metro Kota Bekasi sudah mengamankan senjata tajam tersebut.
“Memang kalau lihat yang hadir jumlahnya 60 orang (remaja), sajamnya (senjata tajam) itu mengerikan dari foto-foto yang ada,” tutur Aboe di lokasi.
“Ya wajar, jumlah polisinya cuma 9, dianya 60, jadi pas kejadian sudah pada nyebur. Di situ dia enggak tahu di situ ada tadi namanya palung,” sambungnya. (saa/dpi)
Load more