Jakarta, tvOnenews.com - Sarwendah dan Ruben Onsu bercerai karena alasan tidak ada lagi kecocokan di antara mereka. Hal ini diungkapkan oleh Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) T. Marbun.
Adapun Sarwendah dan Ruben Onsu resmi bercerai dan diputuskan secara verstek pada Selasa (24/9/2024) lalu.
Alasan perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu ini untuk pertama kalinya terungkap oleh pihak pengadilan.
Sebelumnya, alasan perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu tidak pernah disinggung.
"Pada prinsipnya bahwa di antara mereka tidak ada lagi kecocokan. Iya kurang lebih begitu. Karena alasan-alasan itu bisa dibuktikan majelis hakim dan dibuktikan oleh penggugat. Oleh karenanya, atas perkembangan tersebut oleh majelis hakim dikabulkan gugatannya," kata Marbun.
Sebelumnya diberitakan, Ruben Onsu menggugat cerai Sarwendah melalui kuasa hukumnya ke PN Jaksel.
Gugatan ini terdaftar pada 11 Juni 2024 dengan nomor perkara 551/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL.
Ruben Onsu menggugat cerai Sarwendah setelah mereka resmi menikah pada 22 Oktober 2013 lalu.
Dari hasil pernikahan mereka, Sarwendah dan Ruben Onsu dikaruniai dua anak perempuan dan satu anak angkat laki-laki, yakni Bertrand Peto.
Marbun menyebut dalam sidang putusan majelis hakim hanya memutuskan terkait status perkawinan Ruben Onsu dan Sarwendah. Tidak ada soal hak asuh anak dan harta gono-gini.
"Adapun yang menjadi putusan dari pengadilan bahwa pengadilan mengabulkan gugatan dari penggugat tersebut secara verstek seluruhnya, yaitu menyatakan perkawinan antara penggugat dan tergugat putus karena perceraian," terangnya.
Kuasa Hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, mengatakan ada alasan tersendiri di balik Sarwendah tidak menggugat cerai Ruben Onsu terlebih dulu meskipun rumah tangga mereka sudah tidak bisa disatukan.
"Kenapa Ruben yang mau gugat? Kenapa enggak klien kami yang mau gugat? Klien kami, jujur saja, hanya fokus terhadap pengurusan anak. Itu yang pertama," ujar Chris, Selasa (24/9/2024) malam.
"Yang kedua, klien kami juga tidak ingin menjatuhkan wibawa suaminya saat itu. Jadi karena suaminya yang menikahi dia juga yang harus mengajukan gugatan perceraian. Jadi klien kami sebenarnya kalau klien kami mau egois, klien kami saja yang mengajukan gugatan," sambung dia. (nsi)
Load more