Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini, bisnis cloud kitchen atau restoran tanpa fasilitas dine-in kian menjamur di tengah masyarakat.
Melansir dari Statista, potensi pertumbuhan pasar cloud kitchen secara global dapat mencapai 178 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2023, dimana terdapat pertumbuhan sebesar 203 persen sejak awal popularitas konsep bisnis cloud kitchen yang mulai dikenal luas pada 2022.
Sebagai salah satu operator cloud kitchen di Indonesia, SAGALA Group sendiri berdiri sejak tahun 2020, dengan operasi bisnis yang berpusat di Bandung, Jawa Barat.
Sejak saat itu mereka konsisten menunjukkan perkembangan positif, sejalan dengan visi perusahaan dalam menghadirkan bisnis F&B yang revolusioner serta relevan bagi konsumen.
Mengadopsi strategi multi-brand, SAGALA Group kini telah memiliki sepuluh merek F&B yang bervariasi dengan berbagai keunikan yang ditawarkan.
Merek-merek tersebut di antaranya termasuk Ayam Bang Dava, Bronson Wings, hingga Kopi Adu Rayu yang kian familar di kalangan konsumen.
“Kami menyadari bahwa kuliner olahan ayam sendiri kian bervarisi, sejalan dengan minat dan preferensi konsumen yang terus berkembang," kata Astrid dalam keterangannya.
Load more