Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 288 artefak dipulangkan dari Belanda ke Indonesia. Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira menilai hal ini sebagai pengembalian identitas bangsa.
"Momentum ini penting untuk mewujudkan kita mampu merebut kembali sejarah dan melestarikan nilai-nilai budaya yang menjadi bagian dari identitas negara," kata Andreas, dikutip Rabu (25/9/2024).
Adapun pemulangan ratusan artefak tersebut adalah komitmen Belanda dalam hal mengakui sejarah Indonsia.
Ia pun meminta agar pemerintah menjaga artefak yang sudah dikembalikan Belanda itu dengan sebaik mungkin.
Artefak tersebut bisa menjadi bukti nyata untuk diperlihatkan kepada penerus bangsa tentang sejarah Indonesia.
Lebih lanjut, Andreas mengatakan repratriasi dalam mengembalikan warisan budaya Indonesia masih membutuhkan proses panjang.
Andreas mendorong agar pemerintah mempercepat pengumpulan dan pengembalian benda-benda bersejarah Indonesia yang masih ada di negara lainnya.
"Kita harus terus berupaya untuk mengembalikan artefak-artefak berharga lainnya yang masih berada di luar negeri. Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk menjaga dan menghormati sejarah serta identitas bangsa Indonesia," tambahnya.
Pemerintah Kerajaan Belanda telah mengembalikan 288 objek budaya Indonesia yang dulu dibawa ke negara itu pada masa kolonial.
Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda Eppo Bruins, pemulangan objek budaya tersebut akan menjadi yang kedua menyusul repatriasi pertama terhadap objek budaya Indonesia dan Sri Lanka pertengahan 2023. (ant/iwh)
Load more