LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penemuan 7 mayat mengambang di kali belakang PGP Jatiasih
Sumber :
  • Istimewa

Update Kasus Penemuan 7 Mayat, Polda Metro Jaya Dapati 1 dari 22 Remaja yang Diamankan Positif Gunakan Obat Terlarang

Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru terkait kasus penemuan 7 mayat mengambang di Kali Bekasi.

Rabu, 25 September 2024 - 18:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru terkait kasus penemuan 7 mayat mengambang di Kali Bekasi.

Saat malam kejadian, tim patroli perintis presisi juga mengamankan 22 orang remaja yang tengah berkumpul di sekitar kejadian temuan jasad. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa 22 orang remaja yang diamankan tersebut telah dilakukan tes urine.



Hasilnya, satu dari 22 orang yang diamankan itu urinenya menunjukka. positif mengonsumsi zat obat-obatan golongan G.

Adapun, obat ini adalah obat keras yang peredarannya hanya dapat terjadi jika melalui resep dokter, seperti somadril dan tramadol.

"Satu orang positif urine nya mengandung zat yang termasuk dalam obat-obatan," ungkap Ade Ary kepada wartawan, Rabu.

Ade Ary menyebut,  jenis obat yang dikonsumsi yaitu Tramdol.

Selain itu, berdasar keterangan saksi yang telah diperiksa, mereka juga sempat menenggak minuman keras yang dikemas dalam kemasan plastik.

Dari mereka semua, cuma tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Hal itu karena mereka melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, lantaran membawa senjata tajam.

"Diduga ada sebagian yang sedang meminum atau mengkonsumsi minuman keras di dalam plastik, kemasan plastik," katanya.

Geger Temuan 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi

Geger  ditemukan tujuh mayat remaja laki-laki mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi pada Minggu pagi, 22 September 2024. Kondisi tujuh mayat itu sudah dalam kondisi membengkak di bagian wajah.

Saat ini, tujuh jenazah juga sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi. Diduga, para korban nekat melompat karena takut diciduk patroli polisi.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan bahwa tujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kota Bekasi karena nekat menceburkan diri lantaran takut kena patroli polisi.

Karyoto menyebut dalam mengusut kasus ini, pihaknya akan melibatkan Propam Polri dan Kompolnas.

"Yang sudah bisa diambil keterangan memang mereka menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan. Ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegur. Menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh Propam," kata Karyoto di lokasi TKP pada Minggu (22/9). (rpi/raa)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Solusi Praktis Alat Pembersih Rumah Modern yang Wajib Dimiliki

Solusi Praktis Alat Pembersih Rumah Modern yang Wajib Dimiliki

Di zaman sekarang, ibu rumah tangga menghadapi banyak tantangan. Selain mengelola pekerjaan rumah, mereka juga sering menjalankan aktivitas lain, seperti bekerja atau menjalankan bisnis.
Remajakan Lahan Sawit dengan Tumpang Sisip, Petani Sawit Lebak Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Tanam Padi Gogo

Remajakan Lahan Sawit dengan Tumpang Sisip, Petani Sawit Lebak Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Tanam Padi Gogo

17 hektare lahan sawit di Lebak yang diremajakan melalui Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), mulai ditanami padi varietas Situ Bagendit dengan metode tumpang sisip.
Enam Tim Basarnas Evakuasi Korban Banjir di Empat Daerah di Sulsel

Enam Tim Basarnas Evakuasi Korban Banjir di Empat Daerah di Sulsel

Basarnas Sulawesi Selatan mengerahkan enam tim evakuasi untuk melakukan operasi evakuasi korban banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulsel.
Sambut Libur Nataru, Roadshow Batik Digelar di Stasiun Yogyakarta selana 10 Hari

Sambut Libur Nataru, Roadshow Batik Digelar di Stasiun Yogyakarta selana 10 Hari

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta menyelenggarakan Roadshow Batik bersama KAI dengan tema Menelisik Batik, Merawat Riwayat selama 10 hari mulai 21 Desember hingga 31 Desember 2024 di Hall Pintu Timur Stasiun Yogyakarta.
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Boy William Jujur soal Pilihannya Antara Sarwendah atau Ayu Ting Ting: Dua-dunya Itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Boy William Jujur soal Pilihannya Antara Sarwendah atau Ayu Ting Ting: Dua-dunya Itu...

Dijodoh-jodohkan oleh banyak netizen, siapa yang akan Boy William pilih di antara Sarwendah atau Ayu Ting Ting? Simak jawabannya dalam artikel di bawah ini!
Gara-Gara Timnas Indonesia, Arab Saudi Jadi Tak Dihargai di Timur Tengah: Sepak Bola Mereka Menurun Drastis

Gara-Gara Timnas Indonesia, Arab Saudi Jadi Tak Dihargai di Timur Tengah: Sepak Bola Mereka Menurun Drastis

Kekalahan dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Arab Saudi dipandang sebelah mata oleh mantan pelatih Bahrain, Riyadh Al-Thawadi.
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral