Jakarta, tvOnenews.com - Aksi pencurian motor terjadi di parkiran motor Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Aksi curanmor ini bermula dari perkenalan antara seorang pria dengan seorang perempuan melalui aplikasi kencan online atau DatingApps bernama Badoo.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara mengungkap bahwa perkenalan melalui datingapps ini berujung pada raibnya motor seorang pria menjadi korban pencurian oleh partner in crime.
Pelakunya adalah seorang perempuan yang berkenalan melalui DatingApps sebagai pengalih perhatian dan seorang laki-laki sebagai eksekutor pencuri motornya di parkiran.
Aditya pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
"Korban I YC sebelumnya berkenalan dengan tersangka I JL melalui aplikasi medsos badoo dan melakukan pertemuan pertama pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2024 di Pluit Village Mall," ungkap Aditya saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2024).
"Kemudian tersangka I mengajak Korban I untuk olahraga di GBK Senayan pada hari Minggu tanggal 25 Agustus 2024 yang hal tersebut disetujui oleh Korban I," lanjutnya.
Setelah merencanakan untuk lari di GBK pada akhir pekan, pelaku JL meminta korban untuk menyimpan barang pribadinya atau harta bendanya satu loker dengan pelaku.
"Pada tanggal 25 Agustus 2024, korban menjemput tersangka di Pluit dan sama-sama menuju GBK Senayan menggunakan motor Vario korban (adapun saat itu Tersangka II AB) ikut membuntuti.
"Kemudian tersangka I JL meminta kepada Korban untuk menyimpan barang-barang bawaan di satu loker yang sama yang telah dipesan tersangka I JL," imbuhnya.
Nah, setelah itu barulah partner in crime ini beraksi. Ternyata, pelaku telah mengincar barang-barang korban yang disimpan di loker.
Bahkan, pelaku bekerja sama dengan rekan prianya yang sudah berada di parkiran motor.
"Baru melakukan jogging sebentar, tersangka I JL ijin ke toilet mau mengganti pembalut. Ketika korban selesai jogging, selanjutnya menuju toilet tempat tersangka berada. Namun tersangka tidak berada di toilet yang disampaikan sebelumnya. Kemudian korban berusaha menelepon tersangka I namun nomor handphone tersangka I sudah tidak bisa dihubungi," beber Aditya.
"Saat korban kembali menuju loker paxel penyimpanan barang, dan menemukan kotak penyimpanan barang-barang milik Korban telah kosong diduga dicuri oleh tersangka I berikut motor vario yang terpakir di halaman parkir," tandasnya.
Aditya menyebut, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar dua belas juta rupiah. (rpi/raa)
Load more