LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KPK panggil dua pejabat Pemkot Bekasi terkait kasus Rahmat Effendi
Sumber :
  • ANTARA FOTO

KPK Periksa Dua Pejabat Pemkot Bekasi Jadi Saksi Kasus Wali Kota Rahmat Effendi

KPK memanggil dua pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang, jasa, dan lelang jabatan untuk tersangka Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi (RE).

Jumat, 28 Januari 2022 - 12:05 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dua pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang, jasa, dan lelang jabatan untuk tersangka Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi (RE). "Diperiksa sebagai saksi tindak pidana korupsi suap pengadaan barang, jasa, dan lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi untuk tersangka RE," ujar Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Dua pejabat itu adalah Kepala Dinas Tata Ruang Pemerintah Kota Bekasi Junaedi dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi Nadih Arifin. Sebelumnya pada Kamis (6/1), KPK menetapkan sembilan tersangka. Sebagai penerima suap, yaitu Rahmat Effendi (RE), Sekretaris DPMPTSP M Bunyamin (MB), Lurah Jati Sari Mulyadi (MY), Camat Jatisampurna Wahyudin (WY), dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Bekasi Jumhana Lutfi (JL) sebagai penerima suap.

Selanjutnya pemberi suap, yakni Direktur PT ME Ali Amril (AA), pihak swasta Lai Bui Min (LBM), Direktur PT KBR Suryadi (SY), serta Camat Rawalumbu Makhfud Saifudin (MS). Dalam konstruksi perkara, KPK menjelaskan Pemerintah Kota Bekasi pada 2021 menetapkan APBD Perubahan Tahun 2021 untuk belanja modal ganti rugi tanah dengan total anggaran Rp286,5 miliar.

Ganti rugi itu untuk pembebasan lahan sekolah di wilayah Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp21,8 miliar, serta pembebasan lahan Polder 202 senilai Rp25,8 miliar, dan lahan Polder Air Kranji senilai Rp21,8 miliar. Selanjutnya, ganti rugi lain berbentuk tindakan melanjutkan proyek pembangunan gedung teknis bersama senilai Rp15 miliar.

Baca Juga :

Atas proyek-proyek tersebut, Rahmat Effendi diduga menetapkan lokasi tanah milik swasta dan melakukan intervensi. Ia memilih langsung para pihak swasta yang lahannya akan digunakan untuk proyek itu serta meminta mereka tidak memutus kontrak pekerjaan.

Sebagai bentuk komitmen, Rahmat Effendi diduga meminta sejumlah uang kepada pihak yang lahannya diganti rugi oleh Pemkot Bekasi dengan sebutan untuk sumbangan masjid. Uang diserahkan melalui perantara orang-orang kepercayaannya, yaitu Jumhana Lutfi dan Wahyudin.

Tidak hanya itu, Rahmat Effendi diduga menerima sejumlah uang dari beberapa pegawai Pemerintah Kota Bekasi sebagai pemotongan terkait posisi jabatan yang diembannya. Uang tersebut diduga dipergunakan untuk operasional Rahmat Effendi yang dikelola oleh Mulyadi.

Selain itu, ada korupsi terkait pengurusan proyek dan tenaga kerja kontrak di lingkungan Pemkot Bekasi dan Rahmat Effendi diduga menerima Rp30 juta dari Ali Amril melalui M Bunyamin. (ari/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sosok Anita Jacoba Gah 'Diserang' Netizen Usai Kritik Naturalisasi Kevin Diks oleh PSSI, Anggota DPR RI Katanya

Sosok Anita Jacoba Gah 'Diserang' Netizen Usai Kritik Naturalisasi Kevin Diks oleh PSSI, Anggota DPR RI Katanya

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anita Jacoba Gah tengah jadi sorotan usai kritisi proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia. Ini kata netizen.
Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III Tahun 2024 Tumbuh 5,05 Persen, Tertinggi se-Pulau Jawa

Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III Tahun 2024 Tumbuh 5,05 Persen, Tertinggi se-Pulau Jawa

Pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Triwulan III Tahun 2024 atau secara year on year (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,05 persen. Pertumbuhan itu disebut-sebut tertinggi se-Pulau Jawa.
Di Depan Coach Justin, Pratama Arhan Bicara Jujur soal Calvin Verdonk, Katanya Selama ini Pemain Timnas Indonesia itu Merasa…

Di Depan Coach Justin, Pratama Arhan Bicara Jujur soal Calvin Verdonk, Katanya Selama ini Pemain Timnas Indonesia itu Merasa…

Pratama Arhan berbicara jujur soal sosok Calvin Verdonk di Timnas Indonesia saat berbincang dengan Coach Justin. Ternyata selama ini Arhan merasa seperti...
Liga Italia: Inter Milan Makin Beraroma Juventus, Kini Nerazzurri Resmi Datangkan Eks Sosok Penting Bianconeri

Liga Italia: Inter Milan Makin Beraroma Juventus, Kini Nerazzurri Resmi Datangkan Eks Sosok Penting Bianconeri

Klub Liga Italia, Inter Milan semakin kental beraroma Juventus usai Nerazzurri baru saja resmi mendatangkan mantan staf Bianconeri.
Buktikan Islam sebagai Wadah Tangani Konflik Global, Rektor UI Bicara Tentang Filsafat Antarbudaya Indonesia

Buktikan Islam sebagai Wadah Tangani Konflik Global, Rektor UI Bicara Tentang Filsafat Antarbudaya Indonesia

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro berbicara tentang Islam di Indonesia dicontoh oleh berbagai negara karena menerapkan filsafat antarbudaya.
Doa saat Mensyukuri Anugerah, Tercantum dalam Al-Qur’an dan Pernah Dibaca Nabi Sulaiman As

Doa saat Mensyukuri Anugerah, Tercantum dalam Al-Qur’an dan Pernah Dibaca Nabi Sulaiman As

Ada banyak cara mensyukuri anugerah dari Allah, yang salah satunya adalah dengan berdoa. Berikut doa dalam Al-Qur'an yang pernah dibaca oleh Nabi Sulaiman As.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
Selengkapnya
Viral