LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Assistant Representative UNFPA Indonesia, Verania Andria
Sumber :
  • Antara

UNFPA Sebut Sunat Perempuan Bisa Hambat Terwujudnya Kesetaraan Gender

UNFPA memandang praktik sunat perempuan atau Pemotongan dan Pelukaan Genital Perempuan (P2GP) dapat menghambat terwujudnya kesetaraan gender HAM.

Kamis, 26 September 2024 - 15:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - United Nations Population Fund (UNFPA) memandang praktik sunat perempuan atau Pemotongan dan Pelukaan Genital Perempuan (P2GP) dapat menghambat terwujudnya kesetaraan gender dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Atas dasar tersebut Assistant Representative UNFPA Indonesia, Verania Andria mengatakan organisasi yang berada di bawah naungan PBB itu mendorong penghapusan P2GP atau dalam bahasa global disebut dengan Female Genital Mutilation/Cutting (FGM/C).

“P2GP seolah-olah satu kecil kegiatan. Tapi ini (penghapusan P2GP) adalah kunci yang bisa mendorong kita mencapai masa depan yang bebas diskriminasi dan stereotyping,” kata Verania mengutip Antara pada Kamis (26/9/2024).

Ia menjelaskan UNFPA telah memiliki komitmen yang diwujudkan dalam visi “tiga nol” pada tahun 2030, salah satunya nol kekerasan dan praktik membahayakan terhadap perempuan dan anak perempuan. 

Baca Juga :

Tindakan-tindakan yang menghambat terwujudnya kesetaraan gender dan HAM menjadi latar belakang mengapa P2GP bukan merupakan aksi yang dapat didukung.

Salah satu poin aksi hasil dari The Summit of the Future yang digelar belum lama ini, kata dia, PBB dengan jelas menyatakan akan mendukung pemberdayaan perempuan dan anak perempuan. 

Hal itu menjadi poin yang kritis dalam mencapai masa depan yang lebih setara dan bebas diskriminasi.

Adapun Indonesia melalui Kementerian PPPA telah memiliki peta jalan dan rencana aksi pencegahan P2GP 2020-2030. 

Selain itu Indonesia juga telah mempunyai data mengenai praktik P2GP yang tertulis di dalam Pelaksanaan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2021.

Pihaknya bangga menjadi bagian dari gerakan tersebut yang mendukung penyelenggaraan SPHPN 2021 dalam rangka mencoba memahami serta menggali data yang menjadi dasar tindakan P2GP di Indonesia.

 Dia menegaskan data merupakan hal yang penting karena bisa memberikan informasi dalam pengambilan keputusan bagi para pemangku kepentingan.

Verania pun mengapresiasi kebijakan penghapusan praktik sunat perempuan di Indonesia yang tertuang dalam Pasal 102 huruf a Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan (PP Kesehatan). PP tersebut baru diteken oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli 2024.

Oleh sebab itu ia mengingatkan seluruh pemangku kepentingan harus memiliki satu suara atas komitmen tersebut sebagaimana yang juga disepakati dalam peta jalan P2GP 2020-2030. Dengan begitu, diharapkan masa depan yang lebih setara, tanpa diskriminasi, dan tanpa stereotyping bisa terwujud demi masa depan generasi mendatang.(ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soroti Kasus Mardani Maming, Guru Besar Hukum UI Angkat Bicara soal Fakta Ini

Soroti Kasus Mardani Maming, Guru Besar Hukum UI Angkat Bicara soal Fakta Ini

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Topo Santoso menyoroti kasus hukum Mardani Maming.
Malam-malam ke Kertanegara, Sinyal Sri Mulyani Bakal Jadi Menteri Keuangan Pemerintahan Prabowo Subianto Terungkap

Malam-malam ke Kertanegara, Sinyal Sri Mulyani Bakal Jadi Menteri Keuangan Pemerintahan Prabowo Subianto Terungkap

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani disinyalir bakal kembali menjabat dengan jabatan sekarang di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 2024-2029.
Fakta Miris Tim Naga yang Ditinggal Suporternya, Menilik Alasan Warga China yang Ogah Beli Tiket Laga vs Timnas Indonesia, Pemberian Diskon Tak Berpengaruh

Fakta Miris Tim Naga yang Ditinggal Suporternya, Menilik Alasan Warga China yang Ogah Beli Tiket Laga vs Timnas Indonesia, Pemberian Diskon Tak Berpengaruh

Tiket laga Timnas Indonesia vs China babak kualifikasi piala dunia 2026 sulit laku meski sudah didiskon. Performa buruk tim tuan rumah disinyalir jadi sebab
Jelang Laga China vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Ungkap 2 Nama di Timnas Indonesia Paling Disiplin, Siapa Ya?

Jelang Laga China vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Ungkap 2 Nama di Timnas Indonesia Paling Disiplin, Siapa Ya?

Ragnar Oratmangoen diketahui sebagai Pemain bola keturunan Indonesia-Belanda. Memiliki kecepatan dan kemampuan dribel baik, yang membuatnya di Timnas Indonesia
Daftar 49 Tokoh yang Dipanggil Prabowo Subianto, Ada 16 Menteri Jokowi: Termasuk Sri Mulyani, Erick Thohir dan Airlangga Lanjut di Kabinet Baru?

Daftar 49 Tokoh yang Dipanggil Prabowo Subianto, Ada 16 Menteri Jokowi: Termasuk Sri Mulyani, Erick Thohir dan Airlangga Lanjut di Kabinet Baru?

Prabowo Subianto membenarkan bahwa 49 tokoh yang dipanggilnya menyatakan siap membantu dalam kabinet baru mendatang, termasuk 16 menteri dari Presiden Jokowi.
Airlangga Hartarto Bongkar Isi Pertemuan dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Sinyal Jadi Menko Perekonomian Lagi?

Airlangga Hartarto Bongkar Isi Pertemuan dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Sinyal Jadi Menko Perekonomian Lagi?

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap isi pertemuannya dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara.
Trending
Tak Terima Wasit Ahmed Al Kaf Diserang Suporter Timnas Indonesia, Warga Oman Ramai-ramai Pasang Badan dan Siap Lakukan Ini

Tak Terima Wasit Ahmed Al Kaf Diserang Suporter Timnas Indonesia, Warga Oman Ramai-ramai Pasang Badan dan Siap Lakukan Ini

Warga negara Oman pasang badang untuk wasit Ahmed Al Kaf yang mendapat serangan di media sosial dari suporter Timnas Indonesia usai pertandingan lawan Bahrain.
Timnas Indonesia Dicurangi Wasit Ahmed Al Kaf, Netizen Bertindak Hingga Google Maps Bahrain Berganti Nama Menjadi...

Timnas Indonesia Dicurangi Wasit Ahmed Al Kaf, Netizen Bertindak Hingga Google Maps Bahrain Berganti Nama Menjadi...

Pecinta sepakbola tanah air masih tak dapat melepas rasa kekecewaannya usai kemenangan Timnas Indonesia melawan Bahrain dicuri oleh wasit Oman, Ahmed Al Kaf.
Usai Debut Bersama Timnas Indonesia, Harga Pasaran Mees Hilgers Melesat Tajam hingga Hampir Lewati Nilai Skuad China

Usai Debut Bersama Timnas Indonesia, Harga Pasaran Mees Hilgers Melesat Tajam hingga Hampir Lewati Nilai Skuad China

Nilai pasaran Mees Hilgers melesat tajam usai melakoni debut bersama Timnas Indonesia hingga hampir melewati nilai pasaran skuad China secara keseluruhan.
Sarwendah Bingung Hadapi Kelakuan Asli Betrand Peto: Kaget kan, Kebiasaannya, Jangan Sampai Aku yang...

Sarwendah Bingung Hadapi Kelakuan Asli Betrand Peto: Kaget kan, Kebiasaannya, Jangan Sampai Aku yang...

Usai bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah jujur bingung hadapi kelakuan asli Betrand Peto. Bahkan Ibu angkat Onyo itu sampai bilang kalu ia tak mau tanggung
Jelang Laga China vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Ungkap 2 Nama di Timnas Indonesia Paling Disiplin, Siapa Ya?

Jelang Laga China vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Ungkap 2 Nama di Timnas Indonesia Paling Disiplin, Siapa Ya?

Ragnar Oratmangoen diketahui sebagai Pemain bola keturunan Indonesia-Belanda. Memiliki kecepatan dan kemampuan dribel baik, yang membuatnya di Timnas Indonesia
Pemanggilan Calon Menteri ke Kertanegara, Prabowo Subianto Klaim Semua Siap Ketika Dapat Tawaran Masuk Kabinet

Pemanggilan Calon Menteri ke Kertanegara, Prabowo Subianto Klaim Semua Siap Ketika Dapat Tawaran Masuk Kabinet

Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkap semua tokoh yang dipanggil ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan telah mengonfirmasi siap membantu dalam kabinet.
Diminta Prabowo Subianto Masuk Kabinet Jadi Calon Menteri, Meutya Hafid: Tugasnya Berat!

Diminta Prabowo Subianto Masuk Kabinet Jadi Calon Menteri, Meutya Hafid: Tugasnya Berat!

Ketua Komisi I DPR RI sekaligus politikus Partai Golkar, Meutya Viada Hafid turut dipanggil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto ke Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) malam.
Selengkapnya