LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
10 Tahun Jokowi dan Wajah Pendidikan Indonesia.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat Politik Angkat Bicara

Pengamat politik Pieter C Zulkifli soroti sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam putuskan kebijakan soal lingkungan hidup pada beberapa waktu belakangan ini.

Jumat, 27 September 2024 - 15:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat politik Pieter C Zulkifli menyoroti sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memutuskan kebijakan terkait lingkungan hidup.

Padahal Jokowi dikenal sebagai kepala negara yang dikenal keras menangani isu sumber daya alam (SDA) mulai kendur di penghujung masa jabatannya.

Salah satu paling disorot soal memberikan sejumlah izin dalam penambangan pasir.

"Kebijakan ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat dan pengamat politik, mengapa izin ini dikeluarkan sekarang? Apakah ini murni kebijakan ekonomi atau justru ada agenda politik di baliknya?" tegas Pieter C Zulkifli dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Baca Juga :

Pieter Zulkifli mempertanyakan sikap Jokowi yang memberikan izin terhadap penambangan pasir di akhir masa kekuasaannya.

Dia menilai wajar jika banyak pihak menaruh curiga dengan keputusan Jokowi untuk membuka keran ekspor pasir laut tersebut.

Sebab, masih banyak persoalan negara yang lebih krusial untuk segera dibereskan.

Dia mencontohkan beberapa kasus yang seharusnya menjadi prioritas diselesaikan Jokowi, seperti perbaikan penegakan hukum, restorasi pembaga pendidikan nasional, pelayanan kesehatan yang belum berpihak pada keselamatan rakyat, hingga penerbitan PP tentang Omnibus Law Kesehatan, penindakan tegas terhadap tambang-tambang ilegal. 

"Bukankah itu yang sangat dibutuhkan masyarakat? Keselamatan rakyat seharusnya menjadi prioritas utama negara," katanya.

Pieter Zulkifli memandang selama kepemimpinannya, Jokowi dikenal gigih melindungi SDA Indonesia.

Apalagi, penambangan pasir laut dianggap dapat merusak ekosistem, menyebabkan abrasi, dan mengancam kehidupan masyarakat pesisir.

"Keputusan Jokowi terkait tambang pasir dinilai kontradiktif dengan sikapnya selama ini. Benarkah keputusan ini murni terkait kepentingan ekonomi jangka pendek, atau ada permainan politik di baliknya?" terang Pieter Zulkifli.

Dampak Ekonomi dan Lingkungan 

Pieter Zulkifli menilai Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut sebagai langkah pemerintah untuk melegalkan kembali penambangan pasir laut.

Frasa pengelolaan sedimentasi laut sebenarnya adalah merupakan penambangan pasir laut.

Pengambilan pasir dengan kapal hisap dipastikan akan merusak ekosistem perairan, merusak wilayah fishing ground, dan menghancurkan habitat ikan. 

Tak hanya itu, dia menilai secara substansi membuka kembali keran izin ekspor pasir laut merupakan akal-akalan pemerintah untuk melegalkan kembali penambangan pasir laut serta ekspor pasir laut untuk material sedimentasi sebagaimana tema pengelolaan hasil sedimentasi di laut.  

Peraturan ini adalah strategi elite untuk memberikan izin kepada sejumlah pihak yang dianggap berkontribusi, sebagai imbalannya mereka bisa mengeruk pasir laut dan mengendalikan hasil sedimentasi laut.

Pieter Zulkifli menduga izin ekspor pasir laut ini akan menguntungkan negara-negara seperti Singapura dan Tiongkok, yang saat ini membutuhkan material untuk memperluas wilayahnya.

Singapura diketahui hingga 2030 masih akan memperluas daratannya dengan menimbun laut.

Sedangkan, Tiongkok saat ini sedang membangun pulau-pulau kecil di kawasan laut Tiongkok Selatan, yang tentunya membutuhkan banyak pasir.

"Di sisi lain, kebijakan ini berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas, membahayakan warga pesisir, dan meningkatkan risiko tenggelamnya pulau-pulau kecil di sekitar," imbuhnya.

Pieter Zulkfili menduga izin ekspor pasir laut lebih dari sekadar keputusan politik, melainkan ada agenda politik tersembunyi di baliknya.

Salah satu spekulasi yang muncul adalah bahwa izin tambang pasir ini bisa menjadi 'bom waktu' bagi pemerintahan berikutnya, khususnya Prabowo Subianto yang segera menggantikan Jokowi sebagai Presiden.

Ada juga pandangan bahwa keputusan ini sengaja diambil untuk meninggalkan masalah bagi pemerintahan Prabowo.

Keputusan itu bahkan seolah-olah menjadi jebakan yang dirancang untuk menggoyang stabilitas pemerintahannya.

"Jika Prabowo menghentikan penambangan karena alasan lingkungan, dia berisiko dicap sebagai anti investasi. Namun jika dia melanjutkannya, dia bisa dianggap tidak peduli terhadap kelestarian alam, menciptakan dilema politik yang sulit dipecahkan," ungkapnya.

Pieter Zulkifli mengingatkan kebijakan tambang pasir ini bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga dinamika politik.

Terlebih, izin yang dikeluarkan di akhir masa jabatan bisa mengundang berbagai konsekuensi.

Dia mengatakan Prabowo sebagai Presiden terpilih harus menghadapi tantangan besar terkait pengelolaan tambang tersebut.

Pieter Zulkifli mengamini penambangan pasir kerap kali melibatkan kepentingan ekonomi besar, yang sering bersinggungan dengan kekuasaan politik dan elit bisnis.

"Ada anggapan bahwa kebijakan ini bisa menjadi jebakan politik bagi Prabowo. Jika pemerintahannya nanti terpaksa menghentikan penambangan pasir karena dampak lingkungan yang parah maka Prabowo akan terlihat tidak pro investasi. Namun, jika dia membiarkannya, dia akan dianggap tidak peduli pada kelestarian alam. Ini adalah dilema yang tidak mudah dipecahkan dan bisa mempengaruhi citra politik Prabowo di masa depan," kata dia.

Di sisi lain, Pieter Zulkifli menyinggung soal respons Partai Gerindra tak lama kebijakan izin ekspor pasir laut diumumkan ke publik.

Menurutnya, pernyataan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang meminta pemerintah menunda kebijakan itu tidak lepas dari banyaknya masukan aktivis lingkungan yang menolak keputusan Jokowi membuka izin ekspor pasir laut. 

"Dia menegaskan bahwa Gerindra tidak ingin kebijakan ini merugikan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di pesisir dan bergantung pada ekosistem laut," kata dia.

Dia juga berpendapat Muzani memberi sinyal bahwa Prabowo siap mengevaluasi kebijakan ini begitu resmi dilantik sebagai Presiden.

Hal ini menandakan bahwa Prabowo dan Gerindra sadar akan potensi risiko dari kebijakan tambang pasir ini terhadap reputasi pemerintahan baru. 

"Dalam beberapa hari ke depan, Prabowo akan mengambil alih tongkat estafet dari Jokowi. Publik kini menantikan keputusan yang akan diambil oleh pemerintahan baru terkait izin tambang pasir. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah diminta Gerindra untuk tidak memproses izin ekspor bagi 66 perusahaan yang telah mendaftar," imbuhnya.

Pieter Zulkifli menuturkan keputusan kontroversial Jokowi di ujung kepemimpinannya yang membuka ekspor pasir laut merupakan tantangan besar bagi pemerintahan yang akan datang.

Jika tidak dikelola dengan baik, kebijakan ini bisa menjadi masalah serius yang mengganggu stabilitas pemerintahan Prabowo dan amunisi bagi lawan politiknya di kemudian hari.

"Apakah ini sebuah jebakan politik atau hanya kebijakan pragmatis, hanya waktu yang akan menjawab," pungkasnya.(hmd/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Jens Raven Usai Bawa Timnas Indonesia U-20 Cukur Timor Leste 3-1 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025: Ini Laga yang Sulit, Kami Kelelahan

Respons Jens Raven Usai Bawa Timnas Indonesia U-20 Cukur Timor Leste 3-1 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025: Ini Laga yang Sulit, Kami Kelelahan

Penyerang Timnas Indonesia U-20 memberikan respons setelah membawa Garuda Nusantara menang 3-1 atas Timor Leste.
Bintang FC Twente Segera Datang, Rizky Ridho Beri Tanggapan Khusus Gabungnya Mees Hilgers ke Timnas Indonesia: Saya Juga Curi-curi Ilmu...

Bintang FC Twente Segera Datang, Rizky Ridho Beri Tanggapan Khusus Gabungnya Mees Hilgers ke Timnas Indonesia: Saya Juga Curi-curi Ilmu...

Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho tak ambil pusing soal polemik Mees Hilgers yang gabung Timnas Indonesia. Ridho justru beri tanggapan kalau selama ini curi ilmu dari
Tekanan Darah Tinggi Seketika Normal Kembali dengan Lakukan Hal ini 10 Kali Saja dalam Sehari, dr Zaidul Akbar Bilang…

Tekanan Darah Tinggi Seketika Normal Kembali dengan Lakukan Hal ini 10 Kali Saja dalam Sehari, dr Zaidul Akbar Bilang…

Tekanan darah tinggi terkadang menjadi masalah bagi sebagian orang, terutama bila mengalami pola hidup serta pola makan yang salah akan muncul banyak penyakit
Betrand Peto Pernah Berbuat Tak Pantas kepada Sarwendah? Ini Tanggapan Tak Biasa Ruben Onsu: Saya Hanya Punya Mulut Satu, Sarwendah...

Betrand Peto Pernah Berbuat Tak Pantas kepada Sarwendah? Ini Tanggapan Tak Biasa Ruben Onsu: Saya Hanya Punya Mulut Satu, Sarwendah...

Ruben Onsu pernah beri tanggapan soal sikap tidak biasa Betrand Peto kepada Sarwendah. Netizen heboh karena Onyo sering bersikap mesra pada ibu sambungnya.
12 Tahun Ditutup-tutupi, Sarwendah Angkat Bicara soal Alasannya Hengkang dari Cherrybelle: Sebenarnya Aku...

12 Tahun Ditutup-tutupi, Sarwendah Angkat Bicara soal Alasannya Hengkang dari Cherrybelle: Sebenarnya Aku...

Setelah 12 tahun hengkang dari Cherrybelle, Sarwendah akhirnya buka suara terkait alasan hengkangnya ia dari grup yang telah membesarkan namanya itu. Ternyata..
Pelatih Persib Beri Target Tiga Poin di Kandang Madura United

Pelatih Persib Beri Target Tiga Poin di Kandang Madura United

Bojan Hodak sebagai pelatih Persib mengatakan bahwa ini akan jadi partai yang berat bagi tim. Kondisi kelelahan menurutnya menjadi faktor yang membuat Persib tidak bisa tampil dengan performa terbaik.
Trending
Link Video Syur Viral, Guru dan Murid di Gorontalo Ternyata Sudah Buat Pengakuan, Semuanya Berawal dari Karya Ilmiah

Link Video Syur Viral, Guru dan Murid di Gorontalo Ternyata Sudah Buat Pengakuan, Semuanya Berawal dari Karya Ilmiah

Link video syurnya viral, guru dan murid di Gorontalo ternyata sudah pernah buat pengakuan. Semuanya berawal dari projek karya ilmiah.
Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo yang Viral, Ternyata Sang Guru Sudah Diperingatkan Sejak Lama

Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo yang Viral, Ternyata Sang Guru Sudah Diperingatkan Sejak Lama

Viral video tidak senonoh antara guru dan murid di Gorontalo masih menjadi pembicaraan hangat. Pihak sekolah mengaku sudah mendapatkan laporan atas hubungan keduanya, bahkan pihak sekolah sudah memberikan teguran keras, sebelum video syur guru dan murid di Gorontalo viral di media sosial.
Link Video Syur Viral Guru dan Murid di Gorontalo, Ternyata Korban Sudah Beri Pengakuan Usai Pemeran Pria Ditangkap, Katanya Mengalami...

Link Video Syur Viral Guru dan Murid di Gorontalo, Ternyata Korban Sudah Beri Pengakuan Usai Pemeran Pria Ditangkap, Katanya Mengalami...

Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Gorontalo melakukan pendampingan terhadap siswi korban video syur dengan oknum guru yang viral belakangan ini.
Betrand Peto Ternyata Benar-benar Penyebab Perceraian Sarwendan dan Ruben Onsu? PN Jaksel Ungkap Kalau Sebenarnya...

Betrand Peto Ternyata Benar-benar Penyebab Perceraian Sarwendan dan Ruben Onsu? PN Jaksel Ungkap Kalau Sebenarnya...

Pihak Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan ikut angkat bicara soal penyebab perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah. Benarkan Betrand Peto penyebabnya?
Bukan Semata karena Tinggal di Indonesia yang Mayoritas Muslim, Cristian Gonzales Akhirnya Bicara Jujur Soal Alasan Pilih Jadi Mualaf: Niat Saya...

Bukan Semata karena Tinggal di Indonesia yang Mayoritas Muslim, Cristian Gonzales Akhirnya Bicara Jujur Soal Alasan Pilih Jadi Mualaf: Niat Saya...

Mantan striker naturalisasi Timnas Indonesia Cristian Gonzales akhirnya berani bicara jujur soal keputusannya memilih pindah keyakinan menjadi seorang mualaf.
Media Vietnam Tiba-tiba Soroti 3 Pemain Belanda Bakal Bela Timnas Indonesia: Pasukan Shin Tae-yong Kedatangan Rekrutan Tangguh Lagi

Media Vietnam Tiba-tiba Soroti 3 Pemain Belanda Bakal Bela Timnas Indonesia: Pasukan Shin Tae-yong Kedatangan Rekrutan Tangguh Lagi

Media Vietnam menyoroti tiga pemain keturunan Belanda yang bakal membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Baru Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers Segera Terdepak dari Predikatnya Gara-Gara Malaysia

Baru Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers Segera Terdepak dari Predikatnya Gara-Gara Malaysia

Belum selesai dinaturalisasi, calon pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers bakal terdepak dari predikatnya sebagai pemain termahal Asia Tenggara akibat Malaysia.
Selengkapnya