LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terpidana kasus kematian Vina.
Sumber :
  • Istimewa

Lakukan Pemeriksaan TKP Kasus Kematian Vina Cirebon, Pengadilan Beri Kabar Terbaru Para Terpidana

Sidang Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh 6 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat terus berlanjut.

Sabtu, 28 September 2024 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Sidang Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh 6 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat terus berlanjut.

Teranyar, Pengadilan Negeri (PN) Cirebon melakukan pemeriksaan lokasi awal kasus penganiayaan hingga pemerkosaan terhadap Vina di Kota Cirebon pada Jumat (28/9/2024).

Ketua Majelis Hakim PN Cirebon, Arie Ferdian mengatakan pemeriksaan dilakuakn sebagai rangkaian dari Sidang PK yang diajukan oleh 6 terpidana kasus kematian Vina Cirebon.

Saka Tatal di sidang PK kasus Vina Cirebon
Saka Tatal di sidang PK kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

 

Baca Juga :

Menurutnya pemeriksaan dilakukan pihaknya dalam upaya kesesuaian fakta di TKP dengan dokumen lokasi yang dibawa kubu para terpidana tersebut.

"Kami melakukan pemeriksaan untuk memverifikasi fakta di lapangan, bukan untuk menentukan siapa yang benar atau salah," kata Arie dilansir dari Antara, Jakarta, Sabu (28/9/2024).

Arie menjelaskan pemriksaan turut serta menanyakan sejumlah saksi yang dibawa pemohon pada Sidang Pk tersebut dengan mencocokan keterangan aksi pembuhan sadis tersebut ssejak awal peristiwa terjadi.

Pihak PN Cirebon berinteraksi dengan para saksi kasus kematian Vina sembari mendengar penjalsan terkait malam peristiwa yang terjadi.

Nantinya srmua hasil pemeriksaan TKP akan menjadi bekal bagi Majelis hAkim PN Cirebon terkait keabsahan kesaksian ataupun novum yang disodorkan kubu terpidana dalam Sidang PK tersebut.

“Teknisnya, kami yang bertanya, saksi-saksi menjawab. Tidak lebih, tidak kurang,” katanya.

Kubu Terpidana Jawab Fakta Kematian Vina Segaa Terbongkar

Di sisi lain, Otto Hasibuan selaku kuasa hukum para terpidana  yang mengajukan Sidang PK tersebut turut mengikuti jalannya pemeriksaan TKP oleh pihak PN Cirebon.

Otto menyebut jika hasil pemeriksaan TKP oleh Majelis PN Cirebon tak menunjukkan adanya aksi pemerkosaan dan pembunuham yang dilakukan oleh para terpidana tersebut.

“Jelas sekali, berdasarkan pemeriksaan di lokasi, tidak ada satu saksi pun yang melihat adanya pembunuhan, yang dilihat saksi hanya kejadian kecelakaan,” kata Otto kepada awk media.

Tak hanya itu, Otto juga meyakini terdapat bukti jika 6 terpidana tak melakukan aksi dan pemrkosaan terhadap Vina yang berujung vonis seumur hidup.

Sebab, keyakinan didapat kubu terpidana kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon usai sejumlah saksi dan bukti yang diserahkan sesuai dengan pemeriksaan TKP yang dilakukan para Majelis Hakim PN Cirebon.

“Kami juga menghitung jarak antara lokasi yang diduga sebagai tempat pembunuhan, yaitu di Jembatan Talun, hingga tempat ditemukannya jenazah di lahan kosong, sekitar 1,2 kilometer. Sangat tidak masuk akal jika korban dipukuli di lokasi tersebut, lalu dibawa sejauh itu dengan sepeda motor,” tuturnya.

DI sisi lain, Otto turut mengapresiasi langkah Majelis Hakim PN Cirebon yang memilih unutk melakukan pemeriksaan olah TKP dalam rangkaian Sidang PK.

 “Hakim di sini sungguh-sungguh ingin membuka kasus ini dengan sebaik-baiknya. Kami berharap majelis hakim mendapatkan keyakinan yang cukup, dan semoga bisa merekomendasikan kepada Mahkamah Agung untuk membebaskan para terdakwa,” pungkasnya. (ant/raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto sampai Bilang Begini saat Sarwendah Minta Onyo Bicara Jujur soal Perasaannya yang Sebenarnya: Aku Wajar Kalau...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto sampai Bilang Begini saat Sarwendah Minta Onyo Bicara Jujur soal Perasaannya yang Sebenarnya: Aku Wajar Kalau...

Betrand Peto ternyata menyimpan rahasia besar yang selama ini ia sembunyikan dari Sarwendah. Tak serumah lagi dengan Ruben Onsu, Onyo berani bilang bahwa...
Soal Permintaan Gibran Hapus Zonasi pada PPDB, Menteri Pendidikan Umukan Hasil Kajian Februari 2025

Soal Permintaan Gibran Hapus Zonasi pada PPDB, Menteri Pendidikan Umukan Hasil Kajian Februari 2025

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta penghapusan jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menteri Pendidikan umumkan hasil kajian..
Bukan Hanya AKP Ulil Ryanto, Ternyata Sosok ini Jadi Target AKP Dadang Iskandar Selanjutnya, Bahkan Persiapannya Sampai…

Bukan Hanya AKP Ulil Ryanto, Ternyata Sosok ini Jadi Target AKP Dadang Iskandar Selanjutnya, Bahkan Persiapannya Sampai…

Kasus polisi tembak polisi cukup menggemparkan publik, bukan hanya AKP Ulil Ryanto Anshari yang menjadi target penembakan AKP Dadang Iskandar. selanjutnya...
Menag Gelar Rakor di KUH Jeddah, Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

Menag Gelar Rakor di KUH Jeddah, Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

Menag RI Nasaruddin Umar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M di Kantor Urusan Haji (KUH) pada KJRI di Jeddah, Minggu (24/11/2024).
Hasil Akhir 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024: Millennium Aquatic dan Adelia Chantika Sabet Medali Terbanyak

Hasil Akhir 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024: Millennium Aquatic dan Adelia Chantika Sabet Medali Terbanyak

Millennium Aquatic Jakarta dan Adelia Chantika Aulia berhasil menyabet medali terbanyak dalam 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024.
Pilu, Perayaan Natal di Palestina akan Dibatasi di Tengah Serangan Israel

Pilu, Perayaan Natal di Palestina akan Dibatasi di Tengah Serangan Israel

Genosida oleh Israel di Gaza, Palestina menyebabkan perayaan Natal di negara tersebut akan dibatasi. Disebutkan bahwa Natal hanya dirayakan ritual keagamaan.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral