Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkap jumlah kapal selam milik TNI AL belum cukup memadai hingga sekarang.
Dia lantas menitipkan pesan khusus kepada presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melihat situasi kapal selam TNI AL.
Hal itu disampaikan KSAL usai acara penyematan Brevet Hiu Kencana kepada Presiden Jokowi dan Penganugerahan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha kepada Komandan Kesatuan Kapal Selam Koarmada II untuk prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur karena tenggelamnya kapal selam Nanggala 402 di perairan Bali 2021 silam.
"Belum mencukupi jumlah kapal selam. Idealnya banyak ya. Maunya 12 ya. Mungkin bisa lebih dari itu," ujar KSAL di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Sabtu (28/9/2024).
KSAL mengatakan Prabowo Subianto telah menyampaikan komitmennya untuk memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut, khususnya menambah armada kapal selam.
"Mungkin nanti dari berbagai negara kami siapkan," kata KSAL.
Adapun, sejauh ini Indonesia diperkuat empat kapal selam, yaitu KRI Cakra-401, KRI Ardadedali-404, KRI Nagapasa-403, dan KRI Alugoro-405.
Ke depan Indonesia bakal diperkuat dua kapal selam Scorpene Evolved dari Naval Group Prancis.
Dua unit kapal pesanan Indonesia itu rencananya bakal dibangun dari awal di galangan kapal PT PAL Indonesia.(ant/lgn)
Load more