Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan publik dibikin heboh dengan link video syur guru dan siswi MAN 1 Gorontalo yang melakukan adegan mesum masih menggunakan seragam.
Terungkap ternyata guru di dalam video syur dari Gorontalo itu adalah DH (57) dan sang siswi berinisial P.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Sekolah MAN 1 Gorontalo, Rommy, baik DH dan P merupakan guru dan siswi yang sudah dekat sejak 2022.
Awalnya, DH adalah guru pembimbing ekstrakurikuler karya ilmiah dan P merupakan salah satu anggotanya.
Rupanya, hubungan keduanya berkembang menjadi lebih dari guru dan siswi sampai membuat curiga seluruh sekolah.
Rommy menuturkan, sempat memanggil DH dan P karena isu hubungan spesial di antara keduanya. Namun, saat itu mereka berdua membantah.
Dugaan itu muncul kembali pada Agustus 2024 saat istri dari DH melaporkan hubungan gelap antara sang suami dengan seorang siswi.
Meski sudah diberi peringatan, rupanya DH dan P masih melakukan hubungan gelap itu sampai muncul video syur guru dan siswi yang membuat heboh jagat maya.
Setelah link video syur itu viral, satu persatu fakta pun terungkap mengenai DH dan P.
Diketahui, P merupakan salah satu siswi berprestasi di sekolahnya dan adalah seorang yatim piatu.
DH memanfaatkan kondisi P yang yatim piatu itu dengan memberikan perhatian lebih. Akhirnya, gadis remaja itu jatuh ke dalam rayuan sang guru.
"Pada tahun 2023, oknum gurunya lebih ekstrem menyentuh siswa," kata Penyidik PPA Polres Gorontalo Brigadir Polisi Jabal Nur, dikutip Sabtu (28/9/2024).
Perhatian yang selama ini tak didapatkan P akhirnya bisa dirasakan dari DH. Namun, rupanya guru yang sudah sepuh itu ingin hal lain dari sang siswi.
Keduanya pun menjalin hubungan layaknya orang dewasa sampai P bersedia melakukan hal yang diminta DH untuk melayani nafsu seksualnya.
Selama ini, meski yatim piatu P ternyata cukup berprestasi di sekolahnya di Gorontalo tersebut.
Selain aktif sebagai salah satu anggota ekstrakurikuler karya ilmiah, ia disebut juga menjadi Ketua OSIS.
Kini, P berada dalam pengawasan pihak berwajib untuk dipenuhi kebutuhan psikologisnya yang cukup terguncang usai video syur dirinya viral.
Menurut Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman, P saat ini berada dalam kondisi trauma berat dan tidak mau sekolah.
Pendampingan psikologi pun saat ini telah dilakukan oleh Dinas P3A Gorontalo kepada sang siswi.
"Mereka akan melakukan pendampingan psikologi dan bahkan mereka memastikan, menjamin anak tersebut akan tetap bersekolah," ujar Deddy. (iwh)
Load more