Adapun kini P mengalami trauma, malu dan ketakutan. P akhirnya ditangani dinas terkait.
Polisi meminta netizen berhenti menyebarkan video syur guru dan murid di Gorontalo itu. Polisi meminta video syur itu dihapus.
"Tolong yang sudah terlanjur memiliki video, tolong kalau bisa jangan diedarkan lagi, dihapus," ujar Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman, Kamis (26/9/2024).
Deddy meminta agar netizen turut menjaga keadaan tetap kondusif.
Dia berharap masalah ini tidak dibesar-besarkan untuk menjaga perasaan korban dan keluarganya serta keluarga pelaku yang tidak terlibat. (nsi)
Load more