Ada Kabar Buruk, BMKG Minta Seluruh Warga di Kota-Kota Besar Indonesia Ini Wajib Waspada Minggu 29 September 2024, Simak Ya

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa ada kabar buruk untuk seluruh warga di sebagian wilayah Ibu Kota Provinsi Indonesia, Minggu (29/9).

BMKG memprediksi cuaca di sebagian wilayah ibu kota provinsi hujan disertai petir pada hari ini.

Prakirawan BMKG Yohanes mengatakan, cuaca di wilayah Sumatera, seperti Kota Padang dan Pekanbaru diprediksi hujan sedang, sementara, Medan dan Tanjung Pinang diprakirakan hujan ringan.  

“Waspada potensi hujan yang disertai petir untuk wilayah Banda Aceh,” kata Yohanes pada kanal Youtube BMKG.

Selanjutnya, untuk cuaca di wilayah Lampung diprediksi hujan ringan, sementara, masyarakat di Kota Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Palembang diminta waspada, karena wilayahya diprediksi diguyur hujan disertai petir.   

Adapun di Pulau Jawa, cuaca di Kota Serang, Bandung, dan Jakarta diprediksi hujan ringan.  

“Kota Yogyakarta diprediksi cerah berawan, sedangkan Semarang dan Surabaya berawan,” ujarnya.

Selanjutnya, cuaca di Pulau Bali dan Nusa Tenggara secara umum diprediksi berawan untuk wilayah Denpasar dan Kupang, sementara hujan ringan diprakirakan melanda wilayah Mataram.   

"Kita beralih ke Pulau Kalimantan, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin," ujarnya.

Sedangkan, hujan disertai petir diprediksi terjadi di wilayah Pontianak.  

Kemudian, di Pulau Sulawesi, secara umum cuaca di wilayah Gorontalo diprakirakan berawan, sementara Kota Kendari dan Makassar diprediksi berawan tebal.

"Hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Manado dan Palu, serta waspadai hujan disertai petir untuk wilayah Mamuju,” ujarnya.

Kemudian, cuaca di wilayah Indonesia bagian Timur, seperti di wilayah Sorong dan Manokwari diprediksi udara kabur.

"Hujan ringan untuk wilayah Ambon, Ternate, Jayawijaya, dan Merauke, dan hujan sedang untuk wilayah Nabire," ujarnya. (ant/dpi)