Dengan demikian, jatah kursi menteri dari partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan dikurangi.
“Sehingga keberadaan orang orang profesional itu juga lebih banyak kelihatannya daripada yang kemudian dari parpol,” ungkap Dasco di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024).
Wakil Ketua DPR RI itu menuturkan Prabowo ingin agar janji-janji kampanyenya dapat terlaksana.
Oleh karena itu, Prabowo ingin membentuk zaken kabinet atau mayoritas menterinya berasal dari kalangan profesional.
“Ya kan kita ini akan kemudian dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya juga melihat tempat dan orang yang tepat,” beber Dasco.
Selain itu, Prabowo juga akan menambah jumlah kementerian untuk melaksanakan janji-janji kampanyenya.
Menurut Dasco, penambahan jumlah menteri bertujuan agar pelaksanaan program kerja Prabowo-Gibran bisa lebih optimal.
Load more