Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, saat ini sebanyak 118 juta tanah sudah terdaftar dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari target 120 juta tanah pada 2024.
Hal itu dikatakan AHY usai acara Run and Fun 5K di Kantor Kementerian ATR/BPN, Minggu (29/9).
Lebih lanjut, AHY menuturkan bahwa program tersebut artinya sudah mencapai 98 persen dari target yang diupayakan selesai pada akhir 2024.
“Kita masih punya kurang lebih 2 sampai 3 bulan lagi yang bisa kita kejar sehingga bisa benar-benar melampaui target bahkan bisa overprestasi,” ungkap Agus.
Sementara itu, AHY mengungkapkan bahwa jika program PTSL itu tercapai pada 2024, maka tahun berikutnya program tersebut dilanjutkan dengan mengejar sampai 126 juta bidang tanah.
“Artinya sudah selesai semua kalopun ada tambahan-tambahan, itu menjadi sebuah kewajaran karena pasti setiap tanah itu bisa terus dipecah dan dikembangkan. Tetapi paling tidak secara umum artinya seluruh tanah di Indonesia ini dari Aceh-Papua sudah terdata, terdaftar,” jelas Agus.
Kemudian, AHY mengatakan, program tersebut menjadi fokus pemerintah khususnya Kementerian ATR/BPN sekaligus menuntaskan program-program kerakyatan dalam reforma agraria, baik itu redistribusi tanah maupun memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat untuk mendapatkan nilai ekonomi yang lebih baik.
“Pada akhirnya nanti registrasinya sehingga tidak ada lagi yang overlap atau ada gap diantara satu dengan yang lainnya baik itu milik individu, milik masyarakat, maupun juga milik pemerintahan,” sambungnya.
Sebelumnya, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap, update program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Menurutnya, program PTSL saat ini sudah tahap 97 persen dari target tahun 2024.
“Per hari ini sekitar 117 juta yang telah didaftarkan PTSL secara nasional dari target kita menyelesaikan sampai dengan akhir tahun 2024 ini 120 juta. Jadi bisa dikalkulasi sudah 97 persen,” ungkap AHY di STPN Yogyakarta, Minggu (1/9).
AHY yakin bahwa dari 120 juta bidang tanah terdaftar dalam program PTSL dapat mencapai target selama 2024.
Meski demikian, kata dia, dalam prosesnya ada sejumlah tantangan seperti meyakinkan masyarakat.
“Memang tidak selalu mudah ya. Namanya pendaftaran tanah juga harus diyakinkan terlebih dahulu, tidak ada masalah, semuanya dan masyarakat punya kesadaran untuk mengikuti program PTSL tersebut agar masyarakat kita juga semua punya kepastian hukum atas tanah dengan memiliki sertifikat yang asli termasuk juga sertifikat elektroniknya,” terangnya.
AHY pun optimis target tersebut bisa tercapai tahun ini dan program serupa akan dilanjutkan pada tahun depan. (ars/dpi)
Load more