Ade Rahmat mengatakan, saat itu pihak kepolisian sudah melakukan pengamanan di depan hotel.
Tetapi, kelompok yang menolak adanya diskusi tersebut masuk melalui pintu belakang hotel untuk melakukan aksi rusuhnya.
Beberapa di antaranya bahkan diduga sudah menginap di hotel tersebut.
"Kemudian tiba-tiba ada beberapa orang massa yang menyusup lewat pintu belakang, lewat pintu karyawan. dan ada beberapa yang sudah berada di dalam hotel, sedang didalami kemungkinan sudah menginap di hotel tersebut," jelasnya.
Pembubaran diskusi secara paksa pun terjadi oleh kelompok tersebut. Diketahui mereka juga melakukan perusakan beberapa fasilitas yang ada di ruang diskusi. Saat ini kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Dugaan perusakan pada diskusi para tokoh di hotel di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terjadi pada Sabtu (28/9) sekitar pukul 09.00 WIB.
Load more