Selain itu, pihak kepolisian juga sudah mengamankan barang bukti yakni kayu yang melukai korban.
Perisitwa mengenaskan itu terjadi pada Minggu (15/9/2024) pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
Dijelaskan pula, biasanya santri akan melaksanakan olahraga setelah shalat subuh.
Setelah itu, mereka diingatkan oleh para guru agar segera mandi dan bersiap untuk persiapan shalat dhuha.
Pada hari itu juga akan dilaksanakan jadwal kunjungan orang tua. Namun, KAF tidak kunjung menurut perintah gurunya.
Akhirnya, sang guru pun merasa marah dan memukul bagian kepala santri dengan kayu. Tak disangka kayu itu memiliki paku yang menancap di kepala korban.
KAF pun meninggal saat tengah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (iwh)
Load more