LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Refly Harun Beberkan Fakta dan Kronologi Pembubaran Diskusi di Hotel Kemang
Sumber :
  • istimewa

Refly Harun Beberkan Fakta dan Kronologi Pembubaran Diskusi di Hotel Kemang

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, membeberkan kronologi pembubaran mendadak sebuah diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh nasional oleh sekelompok OTK.

Minggu, 29 September 2024 - 21:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, membeberkan kronologi pembubaran mendadak sebuah diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh nasional oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).

Acara diskusi ini digelar di Hotel Grand Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024) kemarin.

Dalam video yang beredar, terlihat massa kompak mengenakan masker dan langsung merangsek masuk ke ruangan, berteriak-teriak, serta mencopot spanduk yang terpasang di acara tersebut.

"Diskusi seharusnya dimulai pukul 09.00 WIB. Saat saya datang sekitar jam 09.00, sudah ada tamu yang hadir, namun acara baru dimulai sekitar pukul 10.00 WIB," ungkap Refly seperti yang dikutip dari Kompas Petang, Minggu (29/9/2024).

Baca Juga :

Refly menambahkan bahwa sejak awal kedatangannya, sudah ada aksi unjuk rasa di luar hotel. 

"Karena kami menghargai hak demokrasi, biarkan saja mereka berunjuk rasa. Namun, tepat pukul 10.00, rombongan orang tak dikenal menerobos masuk dan melakukan perusakan," jelasnya.

Ia mengaku tidak mengetahui alasan pasti di balik tindakan anarkis tersebut, hanya mendengar tuduhan dari para pelaku yang menuding acara itu sebagai tindakan "pengkhianatan bangsa" dan "pemecah belah persatuan."

"Mereka juga sempat mengatakan bahwa tindakan mereka atas perintah atasan, tapi kami tidak tahu siapa atasan yang dimaksud," tambah Refly.

Acara tersebut, menurut Refly, hanyalah pertemuan biasa yang dihadiri oleh 20 tokoh dan aktivis untuk berdiskusi dalam ruang tertutup, tanpa narasumber utama. 

"Diskusi ini legal dan sesuai dengan konstitusi, karena dilakukan di tempat tertutup, bukan aksi unjuk rasa," tegasnya.

Namun, setelah insiden tersebut, pihak hotel meminta agar acara dihentikan lebih awal dari jadwal. 

"Awalnya acara direncanakan sampai pukul 14.00, tapi diminta selesai pukul 12.00 karena adanya ancaman lebih lanjut," ujar Refly.

- Pembubaran Berujung Kekerasan

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari aksi unjuk rasa yang menuntut pembubaran diskusi di hotel. 

Polisi dari Polsek Mampang sempat melakukan pengamanan dan negosiasi, namun kelompok massa tak dikenal berhasil menyusup dari pintu belakang hotel dan melakukan perusakan.

"Petugas keamanan hotel sempat mencoba menghalangi, tapi mereka kalah jumlah. Akibatnya, massa berhasil masuk, merusak properti, dan mencabut spanduk di dalam ruangan," kata Wakapolda.

Seorang anggota intelijen yang mengenakan pakaian bebas juga menjadi korban penganiayaan dalam insiden tersebut. 

"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme dan aksi anarkis dengan dalih apa pun," tegasnya.

- Penetapan Tersangka

Dua orang, berinisial FEK dan GW, telah ditetapkan sebagai tersangka. 

FEK berperan sebagai koordinator lapangan, sementara GW bertindak sebagai pelaku perusakan. 

Selain itu, tiga orang lainnya juga telah diamankan, dengan peran mulai dari pembubaran hingga perusakan properti diskusi. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Sekarang Amalkan ini setiap Bangun Tidur di Malam Hari, Seketika Rezeki Meletup-letup Dipaginya, Kata Buya Yahya

Mulai Sekarang Amalkan ini setiap Bangun Tidur di Malam Hari, Seketika Rezeki Meletup-letup Dipaginya, Kata Buya Yahya

Buya Yahya menyarankan agar orang yang ingin meraih derasnya aliran rezeki pagi hari wajib rutin memperbanyak amalan ini setiap bangun tidur di malam hari.
Viral, Video Provokasi Oknum ASN Parepare Mengajak Perang, LBH Ansor Buat Langkah Ini

Viral, Video Provokasi Oknum ASN Parepare Mengajak Perang, LBH Ansor Buat Langkah Ini

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, berinisial FN viral di media sosial.
Tom Lembong Akui Kekurangan Visi Misi Anies: Saya Mohon Maaf

Tom Lembong Akui Kekurangan Visi Misi Anies: Saya Mohon Maaf

Tom Lembong, mantan Co-Captain Timnas AMIN, menanggapi publikasi visi misi Anies Rasyid Baswedan yang dirilis beberapa hari lalu dengan penuh introspeksi.
Ternyata Pahala Amalan ini Lebih Dahsyat dari Shalat Tahajud, Kata Habib Novel Alaydrus Walau Sederhana Lakukan Setiap Hari

Ternyata Pahala Amalan ini Lebih Dahsyat dari Shalat Tahajud, Kata Habib Novel Alaydrus Walau Sederhana Lakukan Setiap Hari

Habib Novel Alaydrus menyampaikan ada satu amalan yang mempunyai pahala besar melebihi dari shalat Tahajud yang harus diterapkan setiap hari meski sederhana.
Ternyata Ini Alasan Keluarga Minta Nama Gus Dur Dipulihkan hingga ke Kurikulum Sekolah

Ternyata Ini Alasan Keluarga Minta Nama Gus Dur Dipulihkan hingga ke Kurikulum Sekolah

Keluarga dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, menginginkan pemulihan nama dan martabat beliau hingga dimasukkan kembali dalam kurikulum
Ramalan Mengguncangkan soal Betrand Peto, Ternyata 4 Tahun Peramal Terkenal Terawang Onyo Bakal Begini ...

Ramalan Mengguncangkan soal Betrand Peto, Ternyata 4 Tahun Peramal Terkenal Terawang Onyo Bakal Begini ...

Pada 4 tahun lalu peramal terkenal memberikan terawangannya soal masa depan Betrand Peto soal kariernya sejak masuk menjadi anak angkat di keluarga Ruben Onsu.
Trending
Shin Tae-yong Belum Puas dengan Penampilan Jens Raven, Berikan Syarat Khusus Jika Ingin Masuk Timnas Indonesia Senior

Shin Tae-yong Belum Puas dengan Penampilan Jens Raven, Berikan Syarat Khusus Jika Ingin Masuk Timnas Indonesia Senior

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya syarat untuk Jens Raven jika ingin dipanggil ke skuad Garuda yang tengah bersiap di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Heboh Link Video Guru dan Murid di Gorontalo Makin Diburu Warganet, Bagaimana Hukum Islam Nonton Konten Dewasa? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Lebih Bahaya dari....

Heboh Link Video Guru dan Murid di Gorontalo Makin Diburu Warganet, Bagaimana Hukum Islam Nonton Konten Dewasa? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Lebih Bahaya dari....

Dengan begitu, Ustaz akrab disapa UAH ini mengimbau kepada semua muslim yang suka nonton film atau video dewasa seperti Guru di Gorontalo. Segera jauhi taubat.
Betrand Peto Minum ASI Diusia Remaja, Sarwendah Akui Tak Melarang karena Ada Alasan, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Kewajiban Ibu sampai.....

Betrand Peto Minum ASI Diusia Remaja, Sarwendah Akui Tak Melarang karena Ada Alasan, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Kewajiban Ibu sampai.....

Hal ini pun sudah diklarifikasi oleh Sarwendah kalau benar adanya sang anak mendapatkan ASInya. Seperti apa penjelasan Sarwendah mengenai hal tersebut? Simak...
Indra Sjafri Tak Sepakat dengan Saran Shin Tae-yong untuk Menambah Pemain Keturunan di Lini Belakang Timnas Indonesia U-20?

Indra Sjafri Tak Sepakat dengan Saran Shin Tae-yong untuk Menambah Pemain Keturunan di Lini Belakang Timnas Indonesia U-20?

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, meluruskan pernyataan Shin Tae-yong soal penambahan pemain keturunan untuk tampil di Piala Asia U-20 2025 China.
Soal Kasus Video Syur Guru dengan Murid di Gorontalo, Direktorat PPA Berikan Hal Ini

Soal Kasus Video Syur Guru dengan Murid di Gorontalo, Direktorat PPA Berikan Hal Ini

Direktur Tindak PPA serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri Brigjen Desy Andriani bakal memberi ini ke kasus video syur guru dan murid
Shin Tae-yong Bawa Kabar Gembira Soal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China?

Shin Tae-yong Bawa Kabar Gembira Soal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China?

Shin Tae-yong bawa kabar gembira soal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders jelang pertempuran melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Beri Komentar Tajam soal Peluang Jens Raven Dipromosikan ke Timnas Senior, Pantau Langsung Garuda Muda Main Lawan Yaman: Segitu saja sangat kurang

Shin Tae-yong Beri Komentar Tajam soal Peluang Jens Raven Dipromosikan ke Timnas Senior, Pantau Langsung Garuda Muda Main Lawan Yaman: Segitu saja sangat kurang

Meski jadi pemain tersubur di Timnas U-20, nampaknya Jens Raven masih belum memenuhi ekspektasi Shin Tae-yong untuk dipromosikan bermain dengan Timnas Senior.
Selengkapnya